
Ini view dari dalam rumah, tepatnya spot yang tertangkap dari tempat aku duduk. Lumayan cerah dan teduh, namun tak begitu gemilang bagiku, bagaimana tidak? Pasien satu baru sembuh langsung pergi eh...menyusul pasien satu lagi, membuatku bingung entah mau apa....makan tak enak tidurpun tak nyenyak, ahaa....beda2 tipis dengan orang yang sedang jatuh cinta yaa....tapi beda kasus lhoooo.
Sejatinya aku mau tidur nyenyak tapi pasien keduaku ini gelisah sepanjang malam membuatku mau tak mau berulang kali bangun....efek pagi jadi malas deh...
Dan......tulisan inipun kulanjutkan: bukan hanya itu saudara2, akhirnya akupun dapat jatah, tepar!!
Demam dan batuk adalah kombinasi yang benar2 membuat tak bisa tidur. Sehari semalam suhu bafan panas tak turun2 dengan diselingi batuk yang setiap kali harus bangun, akhirnya tepat tengah malam kuhajar dengan sebutir paracetamol, lumayan.....sadar tahu2 sudah lewat subub sampai2. suara adzan dari masjid terdekatpun tak kedengaran....tadi itu tidur apa pingsan yak?
Hari berikutnya kulanjutkan istirahat total, lebih banyak baring2 meski tak bisa tidur beneran. Tadi merasa sedikit lebih baik, kucucilah piring dan bla bla di dapur sebentar lhooo...koq tiba2 mulut rasa pahit lag? Hadeh..mau nggak mau harus kembali ke tempat tidur dech. #seharusnya istirahat tanpa smartphone#