Tuesday, August 21, 2018

hadiah buku

Aku sekedar ingin menulis tentang yang ada dan tiada tapi sesungguhnya tak pernah ada, karena kita tidak pernah jumpa maka kuanggap bahwa kau tidak pernah ada secara nyata, kau hanya bayangan, imajinasi, atau apalah namanya....dan selamanya seperti itu. Sejak itu aku pun menyadari bahwa aku sungguh setia dengan kepura-puraanku untuk meyakini bahwa kau bersungguh-sungguh untuk apa yang seharusnya butuh kesungguhan. Maka akhirnya kunyatakan selesai !!
Well...mungkin memang kita tak harus searah bahkan tak harus bersama.
Lalu apa urgensinya kutulis ini? bukankah hal itu sudah menjadi sesuatu yangbukan saja tak penting tapi juga tak lagi bermakna, tapi itu adalah bagian dari perjalanan.
Bukan untuk dikenang, tapi cukup dipahami bahwa demikianlah adanya. Karena faktanya ada buku seperti ini...(foto kuambil dari Internet)

Buku yang pernah kuterima, sempat menghuni lemari perpustakaan pribadiku yang mungil selama bertahun-tahun sebelum kemudian berulang kali pindahan rumah, tapi tak pernah selesai kubaca, bahkan kini dimana rimbanyapun tak jelas.
hanya itu




Tuesday, August 14, 2018

Ganyong



Menemukan foto ini....ooo.. hoo...surprise sekali rasanya, girang riang gembira tak terkira lah pokoknya, klo harus pakai emotion buanyak sekali deh....hehee....😂😃😄😅😆😊😉😁😂 halahhh...lebay amat yak....kayak nemu apa gitu......karena sepertinya termasuk barang langka, jangankan  aslinya, fotonyapun tak begitu marak.....
Barangkali sudah berada di tepi jaman, namanya ganyong. Jaman sekarang dijamin dah banyak yang tidak kenal !!

Dulu semasa kecil di kampung aku bersyukur sempat mengenal dan merasakan makanan ini, simbah yang merebusnya hingga terhidang seperti ini. Untuk menikmatinya harus mengupas kulitnya.lebih dulu dan sensasi ubi dengan banyak akan segera dirasakan berpadu dengan rasa manis yang khas.
Seangkatan dengan ini ada yang namanya erut/garut,uwi, dan gembili. Klo ubi jalar dan singkong sudah tak aneh lagi karena masih akrab sampai sekarang. menu tradisional, makanan kampung, menu ndeso dan entah apa lagi julukannya, namun sangat menyehatkan dan tentu mengenyangkan. Gaung trend manfaatnya nya masih terus bergema karena konon singkong berjasa sebagai penangkal kanker, dan ubi jalar baik dikonsumsi oleh diabeteser. Nah loh...kalau sudah berurusan dengan manfaat terhadap suatu penyakit yang populer, baru deh diburu....effeknya mungkin lumayan baguslah, jadi mampu bertahan karena tentu ada gerakan membudidayakannya, dan ujung-ujungnya harganyapun pelan-pelan bergerak naikkkk.....lama-lama bisa jadi bakalan tak lagi menjadi makanan murah meriah lagi.