Saturday, April 20, 2019

Puisi rindu

Rindu itu tumbuh dan mengakar
Meski tak punya jalan
Masih ada langit yang bisa kita lihat bersama
Masih ada udara yang kita hirup bersama
Masih ada tanah yang kita pijak bersama
Meskipun kau disana aku disini
Terpisah jarak

Friday, April 19, 2019

Copas

Ibu Negara dari Negeri Tirai Bambu berkata: "Bukan "Barang bermerek" yang membuat seseorang menjadi terkenal, melainkan "7 Hal" yang diremehkan 90% orang"

Peng Liyuan (Ibu Negara Tiongkok) mengatakan 7 (tujuh) hal kepada anaknya:

1. Karakter yang baik adalah "merek" terbaik dalam hidupmu.
Orang yang memiliki karakter baik akan jauh lebih dikenal daripada mereka yang hanya menggunakan barang-barang bermerek
Untuk memiliki karakter yang baik tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun!
Kamu hanya perlu memperbaiki emosi kamu, memperbaiki kualitas diri, berpikir positif, dan memperkaya batin.
Maka semua perkataan, sikap, dan perilaku kamu akan berubah menjadi baik.

2. Jangan memperdulikan orang lain secara berlebihan dan jangan terlalu mengurusi urusan orang lain.
Di dunia ini, akan selalu ada orang yang membuatmu sedih, cemburu, dan marah
Namun itu sebenarnya bukan karena mereka yang jahat, tapi karena kamu yang terlalu mengambil hati atas omongan, sikap, dan perilaku mereka.
Untuk memiliki hidup yang tenang, maka pertama-tama harus belajar untuk tidak ambil pusing.
Kalau kamu tidak ambil pusing dengan apa mereka katakan atau lakukan, maka kamu tidak akan merasa tersakiti.
Kalau kamu tidak ambil pusing, maka kamu tidak akan merasa marah.
Sekalinya kamu menyimpan dendam karena perkataan atau perbuatan buruk mereka padamu, kamu sudah kalah.
Orang yang tidak ambil pusing, selamanya tidak akan terkalahkan.

3. Orang yang hidupnya "cuek", mudah merasa bahagia, sedangkan orang yang hidupnya terlalu waspada, mudah merasa khawatir.
Ini karena orang yang waspada selalu melihat kenyataan
Semakin melihat kenyataan, maka akan semakin khawatir.
Sedangkan orang yang hidupnya "cuek"
Walaupun mungkin dalam keadaan hidup yg sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna.

4. Untuk menjadi orang yang berpengaruh, harus memiliki karakter yang kuat.
Orang yang memiliki karakter kuat, nada suaranya tegas, sifatnya tidak sombong, tidak memaksakan kehendaknya, elegan, tenang, dan sederhana.

Orang yang memiliki karakter kuat, dapat berperan dengan baik dalam kelompok dan melakukan tanggung jawabnya dengan serius.
Dia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ketenaran dan keuntungan.
Mereka bisa membuat dunia lebih terang walaupun suatu saat terpuruk sekalipun.  Namun dengan karakternya yang kuat, mereka akan bisa bangkit dengan mudah.

5. Nasihat hidup
Walaupun jalan panjang dan berliku, namun jika dijalani selangkah demi selangkah dengan pantang menyerah pasti akan tiba di garis akhir.

Walaupun jalan pendek dan lurus, jika kamu tidak mulai melangkah, tetap tidak akan tiba di garis akhir.

Jangan menjadikan masalahmu di hari kemarin menjadi batu sandunganmu di hari ini.

Orang yang mengikuti jalan orang lain adalah orang yang meremehkan kemampuannya sendiri.

Keserakahan adalah kemiskinan yang paling hebat, sedangkan bersyukur adalah kekayaan yang paling nyata.

Setelah merasakan dingin, baru tahu apa artinya kehangatan matahari.

Orang-orang yang sudah mengalami kesulitan dalam hidup baru bisa memahami betapa berharganya hidup.

6. Jadilah sabar dan tekun
Hilangkan ketidaksabaranmu, kurangi kemalasanmu.
Ubahlah sifatmu yang mudah marah dan tidak tahan godaan.
Cungkillah matamu yang mudah tertarik pada apapun.
Jahitlah mulutmu yang suka membicarakan aib orang lain (bergunjing).
Lakukanlah apa yang harus kamu lakukan dengan tenang
Bekerjalah dengan keras jika itu memang harus.

7. Kekasih adalah jalan, teman adalah pohon
Hidup perlu memilih jalan yang benar dengan banyak pohon di sampingnya.

Saat banyak uang jangan sampai tersesat, saat tidak punya uang bersandarlah pada pohon.

Saat bahagia jangan lupakan jalan, saat beristirahat bernaunglah di bawah pohon.
����☺

Sunday, April 7, 2019

Menjelang pilpres & pileg 2019

Depan rumah tak luput dari sasaran pasang iklan, spanduk, dan baliho hingga begitu lebat bersaing dengan rerimbunan pohon perdu dan semak- semak. 
Ya...depan rumahku mulai rame...tenda orang berjualan jajanan mulai tumbuh, ada remaja yang hampir rutin tiap hari volley di dekatnya, persis di tepi jalan. 
Hmm...tikungan itu memang tergolong tajam, mungkin sudah perlu dipasang cermin cembung di sisi jalan untuk memudahkan pengguna jalan sekaligus demi keamanan, semoga tidak lama lagi....
Tapi jalan ini sering dilalui rombongan touring motor dan para club pemotor tril, termasuk pasukan pawai kampanye yang bising....
Yach....mau apalagi, nikmati saja sebagai tontonan dan hiburan resiko di tepi jalan
Dannnn....jika sudah sampai pada hari H dimana sudah tak boleh lagi ada atribut kampanye semoga lekas bersih kembali.
#mau nyoblos tapi masih galau, mau sesuai hati nurani takut nanti diinterogasi trus dimarahi, bla..bla...mau ikut pilihannya gak minat karena gak sesuai dengan hati nurani.

Thursday, April 4, 2019

menjadi Reader




Kenangan jaman masih kuliah aku sempat mencoba menjadi reader di panti Wiyata Guna jalan Pajajaran Bandung. Aku datang bersama beberapa teman yang sebelumnya sudah pernah dan terbiasa dengan kegiatan seperti ini.
Pada kunjunganku yang pertama, karena di lobby saat itu sedang sepi kami dipersilahkan menuju ke kamar-kamar mereka, tibalah kami di kamar  sekelompok pemuda pelajar putra tingkat SMP dan SMA. satu kamar kira2 dihuni empat orang, tapi hanya ada dua tiga orang disana, kemudian yang satu pergi keluar karena ada keperluan dan dua orang yang menerima kami.kami bertanya 'apa yang bisa kami bantu"




Nulis yuk



Menulis yuk...., banyak hal disekitar kita yang tidak sama dengan kita, tidak sama dengan yang kita pahami dan kita pikirkan, tidak sama dengan yang kita pelajari dan kita ketahui selama ini, bahkan kadang tidak seperti yang kita harapkan, karena semua hal adalah misteri. 
Mesteri itu ada di dalam rasa, di hati, di pikiran, tidak usah muluk-muluk, itu saja yang kita tuliskan.
Sementara zaman terus bergerak, berubah, menuju arah yang selalu baru dan berbeda, semuanya segala sesuatu pun ikut berubah, tak ada pilihan bahwa kitapun mau tidak mau ikut berubah....

Perubahan itu kadang mengusik pikiran dan hati kita, barangkali saja akan terasa lebih bijak bila dituangkan dalam tulisan, sekurang-kurangnya aku menulis di sini saja.....