Thursday, February 25, 2016

Apresiated

Kali ini aku ingin menunjukkan apresiaku atas berita akhir2 ini tentang Ibukota yang sedang bebenah. Istilah yang lebih tepat mungkin bukan sekedar bebenah tapi bersih-bersih .

Mulai dari oprasi kawasan berland yang menjadi sarang narkoba, meski memakan korban seorang polisi, dan seorang pelaku yang adalah orang Ambon, tapi.tak menyurutkan langkah polisi bahkan semangatnya terus bergulir semoga segera bisa disulap menjadi kawasan dengan image yang lebih baik.

Kemudian oprasi lanjutandi kampung Ambon cengkareng yang konon terkenal pula sebagai sarang preman (pemberitaan lebih lanjut aku tak begitu mengikuti)

Berikutnya penertiban kawasan Kalijodo, dunia itam ibukota kelas pinggir sungai yang dikuasai oleh pendatang dari Makassar. Pinggir kali ini menjadi daerah remang-remang yang menuju gelap gulita. Sulit membayangkan bahwa ada seorang yang menguasai berbagai bisnis dengan berbasis kemaksiatan, memiliki kafe sekaligus tempat prostitusi, dan menjadi agen penjualan minuman keras, serta perjudian, menyatu dalam kekuasaannya.

Point beberes berikutnya adalah razia klinik aborsi, yang dalam pemberitaannya ditemukan 9 titik dalam kawasan yang tidak terlalu jauh, yang lebih miris lagi karena dari sekian klinik itu yang memajang papan resmi dokter ahli kandungan hanya beberpa saja, selebihnya konon berkedok kantor pengacara, dll, subhanalah...

Pertanyaannya, mengapa gubernur sebelumnya serasa cuek-cuek saja menutup mata telinga untuk hal-hal seperti tsb diatas?

No comments:

Post a Comment