Monday, December 24, 2018

Libur Natal 25 Desember 2018

Hari ini 25 Desember 2018
Pas umat kristiani merayakan hari natal
galau ku adalah boleh tidaknya mengucapkan selamat natal?
sebagian ulama mengatakan haram, tapi sebagian yang lain tidak mengharamkan
beberapa teman muslim yang notabene cukup ilmu keIslamannya dan cukup ilmu akademiknya santai saja mengucapkan selamat natal, tapi sebagian yang lain yang keilmuannya tampak tak seberapa justru paling keras mengharamkannya.
Polemik dan perdebatan tentang hal itu makin hari makin meruncing,toap tahun menjadi sorotan dan pembahasan. Masalahnya adalah karena kadang yang mengharamkan justru malah menghujat kelompok yang yang tidak mengharamkan, dikatakannya bahwa yang mengucapkan dikatakan sama saja dengan mengakui, dan ujung-ujungnya dianggap tidak Islam.

akhirnya kucoba mengurai itjihad-ku sendiri...yang tentu saja belum tentu benar dan sangat mungkin untuk salah, dan kemudian akan disalah-salahkan, dan boleh jadi akan dihujat pula.
dalam pandanganku keyakinan itu adalah ranag pribadi setiap individu yang tingkatannya sejalan dengan pemahaman, pengetahuan, tingkatan berpikir, pergaulan, latar belakang, latar depan, latar samping, dan sebagainya. Jadi seseorang tidak bisa dan tidak ber hak meng justifikasi atau bahkan memvonis orang lain tentang tingkatan keyakinannya, apalagi langsung membatalkan ke Islam-an orang lain, atau menuduh bahwa karena sesuatu tindakan (baca:sikap) maka serta merta orang tersebut dinyataklan bukan Islam, apalagi menuduh orang lain kafir, musrik,dsb. Istilah itu ada untuk menyatakan suatu kondisi atau keadaan, bukan untuk menuduh atau mengjustifikasi orang lain.
sementara begitu dulu ya.....***Jogja 25Des2018

Saturday, November 10, 2018

Memantau radar



Inilah yang kulakukan jika ada yang sedang melakukan perjalanan melaui udara, baik ketika berangkat maupun pulang.
Awalnya hanya untuk memastikan ketepatan waktu saat penjemputan saja, karena parkiran di bandara selalu penuh dan muaahaal....jadi pilihan paling praktis dan murah neriah ya... menjemput di point pick up, dengan janjian di tempat paling strategis, biasanya pas di pintui masuk/keluar, dan itu...lamanya bisa minta ampuuunnn, padahal itupun macet karena aktifitas naik dan turunnya calon penumpang dari kendaraan penjemputan dan pengantaran, mungkin saking banyaknya arus penumpang jadi tetap saja macet meskipun frekuensi sudah dibuat dengan durasi berhentinya kendaraan pengantar/penjemput sesingkat mungkin.
Rupanya  selain memantau Untuk kepentingan sendiri, ada wawasan lain yang tertangkap, ya....setidaknya menjadi melek langit, bahwa ternyata lalu lintas udara begitu padat!!

Sunday, November 4, 2018

Presiden

Dia menjadi presiden, dan tahun ini 2019 mencalonkan diri lagi untuk periode kedua.
Dia disukai sekaligus dibenci, dia dipuja sekaligus dihujat
dia bekerja sekaligus dibilang pencitraan

Dia sederhana, menjadi presiden tetap dengan pakaian rakyat, 
tapi tetap banyak yang tak suka, menghujat dan menganggapnya berbahaya.
Siapa yang punya hati baik tentu bisa melihat seseorang itu baik atau tidak
dia sosok Jawa yang sangat njawani
aku tak memujanya, tapi aku tidak membencinya
dialah presiden negeri ini, dan aku salut dengan kesederhanaannya...


Tuesday, October 30, 2018

Quote


Kesenangan dalam sebuah pekerjaan 
membuat kesempurnaan pada hasil yang dicapai...

Thursday, October 11, 2018

sunyiiii

Semangat publikasi pengalaman, keilmuan,dan pemikiran bukan tak terbangun, melainkan kini sangat,sangat,sangat terbatasi.
Jadi inilah aku kini, yang hanya bisa merajut kata dalam sunyi....




Wednesday, September 26, 2018

Pohon musim



Hanya dari sini aku memandang alam sekitarku, yang kukenal baik adalah yang ada dihadapanku, dari puncak bukit kecil dimana aku tinggal, menghadap lembah hutan jati.
Pohon yang tepat didepanku adalah pohon ketapang, tapi aku lebih suka menamainya sebagai pohon musim, karena warna daunnya akan berubah seiring musim, seperti di daerah -daerah lintang tinggi Eropa, Amerika, dan Australia.
Saat ini daunnya mulai bersemi, hijau segar berenergi. Beberapa waktu lalu daunnya memerah, menguning, dan gugur, meranggas...tinggal ranting saja (hal itu masih terjadi pada pohon lain yang ada di latar belakangnya).
Setelah meranggas.....(tak ada musim salju disini) setelah beberapa kali diguyur hujan rintik saat pagi hari, langsung ia bersemi....pertanda menjelang musim penghujan datang sebentar lagi, memang tinggal menghitung hari untuk memasuki bulan berakhiran ber...ber...ber...ber....yaitu september, oktober,november,dan desember. Selamat datang hujan....kumenanti berkahMu ya Robb. Amiiinnn

Tuesday, September 25, 2018

Selamat Pagiiii.....

Aku sedang suka ini:
https://www.youtube.com/watch?v=GkqhHEAy1zw

Kopi dan teman ngopi.....bisa sambil ngapain saja, relax, mikir, kerja, nguli ala saya. ok deh, selamat menikmati, and selamat pagiiii....

Sunday, September 16, 2018

Rutinitas pagi

Secangkir kopi (biasanya white coffee) kebetulan yang sempat kejepret black coffee, ya sudahlag gpp....dengan tidak mengurangi rasa hormat, tetap kusruput kopiku, mareee.....sambil cek ricek siapa tahu ada chat masuk atau misscall yang teelewatkan, maklum di sini sinyal adalah kemewahan, tak tentu datang dan perginya, unpredictable lah pokoknya. Hmmm....hari gini, saat segala urusan sudah online, daku masih sibuk dgn sinyal yang tidak stabil,pernah ada BTS dekat sini tapi entah kenapa hanya serahun lalu dicabut....????
Terima nasib sajalah, ikhlas dengan keadaan yang ada, barangkali juga inilah salah satu kelebihan bertempat tinggal di pinggir kota, tenang dan jauh dari hiruk pikuknya kota, sekaligus tak terjangkau sinyal (3G maupun 4G). 
Selamat pagi semuanya....tetap semangat yaa....(walaupun tulisan ini baru sent beberapa waktu kedepan, bahkan bisa seharian baru terkirim lhooo....)

Wednesday, September 5, 2018

Manakala beta sakit....

Manakala beta sakit.....
Ini bukan tentang lagu Ambon klasik yang kukenal di pramuka dulu, tapi fakta hari ini yang kualami.
Entah kenapa kutulis disini, aku tidak bermaksud mengumumkan apapun tentangku di dunia maya, ataupun di medsos, hanya bertujuan mendapat like dan komen-komen tak penting lainnya. Apalagi klo komennya sekedar amin...amin...dst, sepertinya gak penting banget menurutku. Tapi bagi sebagian orang mungkin itu penting, pertanda dirinya eksis di medsos, hidupnya mapan, mewah, dan serba kecukupan, ya....setidaknya seperti itulah image yang dibangun oleh kebanyakan orang, naluri panernya seperti terfasilitasi dengan mudah.makan mewah di upload, traveling jauh diupload, kumpul2 diupload, berada di lokasi bergengsi diupload, sedang di tempat wisata di upload, bahkan live...mengagumkankah?
Gaya hidup demikian malah aku tak sejalan,tidak harus kita mengumumkan semua aktifitas pada dunia bukan? Supaya apa coba? Hanya supaya diakui bahwa dirimu ada? Ck..ck...ck....
Kebanyakan orang sekarang wisata bukan untuk melihat keindahan alamnya, namun hanya mencari spot foto yg instagramable, foto2 cekrak cekrek, upload dan selesai. Giliran makan di resto mewah, begitu pesanan terhidang, cekrak cekrek foto dan mungkin bikin liputan video, diupload barulah makan....
Ternyata dunia bergerak ke arah yang demikian, tak ingin larut dan hanyut mengikuti pusaran arus trend jaman now, aku memilih diam, mundur dari medsos semampunya, dan hanya sekali-kali mengisi blog macam ini saat ada waktu dan kesempatan, terutamanya saat tak bisa aktifitas normal seperti biasa, ya....beta bisa menulis kali ini manakala beta sakit. **Kp 692018**

Tuesday, August 21, 2018

hadiah buku

Aku sekedar ingin menulis tentang yang ada dan tiada tapi sesungguhnya tak pernah ada, karena kita tidak pernah jumpa maka kuanggap bahwa kau tidak pernah ada secara nyata, kau hanya bayangan, imajinasi, atau apalah namanya....dan selamanya seperti itu. Sejak itu aku pun menyadari bahwa aku sungguh setia dengan kepura-puraanku untuk meyakini bahwa kau bersungguh-sungguh untuk apa yang seharusnya butuh kesungguhan. Maka akhirnya kunyatakan selesai !!
Well...mungkin memang kita tak harus searah bahkan tak harus bersama.
Lalu apa urgensinya kutulis ini? bukankah hal itu sudah menjadi sesuatu yangbukan saja tak penting tapi juga tak lagi bermakna, tapi itu adalah bagian dari perjalanan.
Bukan untuk dikenang, tapi cukup dipahami bahwa demikianlah adanya. Karena faktanya ada buku seperti ini...(foto kuambil dari Internet)

Buku yang pernah kuterima, sempat menghuni lemari perpustakaan pribadiku yang mungil selama bertahun-tahun sebelum kemudian berulang kali pindahan rumah, tapi tak pernah selesai kubaca, bahkan kini dimana rimbanyapun tak jelas.
hanya itu




Tuesday, August 14, 2018

Ganyong



Menemukan foto ini....ooo.. hoo...surprise sekali rasanya, girang riang gembira tak terkira lah pokoknya, klo harus pakai emotion buanyak sekali deh....hehee....😂😃😄😅😆😊😉😁😂 halahhh...lebay amat yak....kayak nemu apa gitu......karena sepertinya termasuk barang langka, jangankan  aslinya, fotonyapun tak begitu marak.....
Barangkali sudah berada di tepi jaman, namanya ganyong. Jaman sekarang dijamin dah banyak yang tidak kenal !!

Dulu semasa kecil di kampung aku bersyukur sempat mengenal dan merasakan makanan ini, simbah yang merebusnya hingga terhidang seperti ini. Untuk menikmatinya harus mengupas kulitnya.lebih dulu dan sensasi ubi dengan banyak akan segera dirasakan berpadu dengan rasa manis yang khas.
Seangkatan dengan ini ada yang namanya erut/garut,uwi, dan gembili. Klo ubi jalar dan singkong sudah tak aneh lagi karena masih akrab sampai sekarang. menu tradisional, makanan kampung, menu ndeso dan entah apa lagi julukannya, namun sangat menyehatkan dan tentu mengenyangkan. Gaung trend manfaatnya nya masih terus bergema karena konon singkong berjasa sebagai penangkal kanker, dan ubi jalar baik dikonsumsi oleh diabeteser. Nah loh...kalau sudah berurusan dengan manfaat terhadap suatu penyakit yang populer, baru deh diburu....effeknya mungkin lumayan baguslah, jadi mampu bertahan karena tentu ada gerakan membudidayakannya, dan ujung-ujungnya harganyapun pelan-pelan bergerak naikkkk.....lama-lama bisa jadi bakalan tak lagi menjadi makanan murah meriah lagi.

Friday, June 22, 2018

Perlu diabadikan

Yang unik dan melegenda di setiap lebaran, mikirnya kreatif dan jeli, jadi lucu, unik dan menggelitik....

Wednesday, June 20, 2018

Ketika Merapi erupsi lagi....


2018 sekitar bulan Mei, merapi erupsi lagi, meskipun low eruption, kewaspadaan tetap siaga, infopun gencar, meski alhamdulillah tak nyampe lokasi tempat tinggalku....#sekedar mengabadikan moment penting#

Saturday, June 2, 2018

Lakukan !!

Lebih luaslah...

Fokus

Quote bagus copas dari Hp, 
entah dari mana asal muasalnya aku agak lupa, jadi ku save saja Insya Allah bermanfaat, setidaknya menggugah inspirasi kita....salam fokus.


Thursday, May 17, 2018

Merapi menggeliat...

Ini tentang kondisi Merapi beberapa hari yang lalu, tepatnya tgl 11 Mei 2018. Aku ingat betul karena kebetulan pas harus ngambil pesanan carton box di jln parangtritis dan ketika itu terasa benar udara agak burem tidak jernih seperti biasa. Di rumah alhamdulillah tak ikut terdampak, makanya aku tetap meluncur ngambil barang meski sejak pagi sudah dapat warning via chat whatsapp tentang kondisi merapi terkini, dan terlampir adalah foto2 nya...

Saturday, March 10, 2018

Wiseword

Dua pemimpin dunia


Foto ini kulihat sangat menarik, selain karena tentang dua sosok pemimpin dunia ( Obama mantan presiden AS dan Jokowi Presiden Indonesia) foto ini adalah pertemuan dua sosok manusia sederhana apa adanya yang lepas dari pencitraan serta hingar bingar yang mengelilinginya karena posisi dan kedudukan keduanya sebagai pemimpin dunia. 

Sisi kemanusiaan yang wajar itu hampir sulit ditemukan sekarang ini, karena semua orang sibuk dengan rekayasa dalam segala hal, semua lini kehidupannya banyak dihiasi dengan rekayasa image atau pencitraan supaya begini supaya begitu sesuai yang dikehendakinya.

Wiseword



Sunday, February 25, 2018

Ladang

Menuruni hari minggu siang menjelang ashar, menyusuri jalanan aspal tepi kota yang mulus dgn suasana kiri kanan yg nyaman. Saat memandang hamparan ladang yang sedang ditanami aneka tanaman bibit dengan luas hektaran, aku membayangkan betapa kayanya si pemilik tanah itu, mungkin dia sendiri yang menanam dengan beberapa pekerja upahan atau mungkin juga digarap orang lain dengan sistem sewa tahunan ataupun bahi hasil. Yang kubayangkan adalah tingkat kemakmurannya dan tentu saja biaya operadional yang tidak kecil. Dalam pemahamanku kalau hanya petani kecil biasa sepertinya tak akan menggarap dengan cara sedemikian rupa dengan area seluas itu. Bisa jadi itu adalah bentuk kerja kelompok atau gabungan beberapa petani binaan profesional, entahlah....
Aku hanya membayangkan betapa makmurnya mereka, tentu omzetnyapun tidak sedikit,entah hitungan berapa digit aku tak faham. Hanya....kemakmuran itu milik siapa sebenarnya? Pemilik lahan, penggarap, ataukah para pekerja upahan? Tentu bagian terbesar adalah pemilik lahan.
Sejenak aku tersentak, apakah rasa irihari sedang memasuki pikiranku? Semoga tidak bermakna sepwrti itu, bukankah aku juga punya"ladang" sendiri sebagai tempatku "bercocok tanam" meskipun tidak berbentuk lahan garapan yang luasnya hektaran. Ladangku adalah kreatifitasku, naluri ku dalam berkesenian dan bekerja yang menghasilkan produk yang selama 6 th ini alhamdulillah menjadi kegiatan dan penghidupan dan yang memungkinkan aku bisa berjalan menapaki hari yang makin senja hingga melihat hamparan ladang yang luas itu....subhanallah,walhamdulillah,walaillahaillallahu Allahu Akbar...

Sunday, January 21, 2018

Mengenal Bagian-Bagian Daging Sapi (Steak)

Penulis: Valentina.J | Editor: Ria
Masakan daging di Indonesia memang tidak mengharuskan memakai bagian daging sapi tertentu, layaknya di luar negeri. Tapi tidak ada salahnya kan teman-teman ResepKoki mengetahui bagian-bagian atau potongan daging sapi yang menjadi standar di luar negeri. Fakta menariknya adalah setiap negara memiliki standar potongan yang berbeda lho, seperti berlainan antara Amerika, Australia, ataupun Belanda. Yuk, simak macam-macamnya di bawah ini supaya kamu bisa memasak berbagai masakan khas Indonesia ataupun Barat (tentunya!) dengan jenis daging yang tepat. Rasanya pun akan lebih maknyuus.
1. Tenderloin

tenderloin
(Image: Paramountbutchershop)

Tenderloin atau bagian has dalam dari sapi yang merupakan bagian terempuk dari seluruh jenis daging sapi lainnya, sesuai namanya banget ya. Keempukan dan kandungan lemaknya yang sedikit menyebabkan harga dari daging sapi ini menjadi sangat mahal. Bagian ini seringkali menjadi pilihan untuk digunakan sebagai bahan baku steak, sate, rendang atau semur. Kamu juga bisa menemukannya dengan mudah di pasar, cukup bilang daging has atau lulur dalam ke penjualnya ya. Kamu bisa dengan mudah mengenali daging ini karena tidak memiliki serat atau otot didagingnya.
2. Sirloin

sirlion
(Image: Realfoodtoronto)

Atau lebih sering disebut dengan daging has luar. Bagian ini memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan tenderloin. Hal ini disebabkan karena tingkat keempukannya di bawah keempukan tenderloinMeskipun demikian, steak sirloin memiliki cita rasa yang unik karena adanya sedikit bagian lemak di pinggirnya. Rasanya menjadi lebih gurih dan tentunya sedikit menantang bagi kamu saat mengigitnya karena teksturnya yang sedikit lebih kenyal daripada tenderloin. Kalau saya pribadi lebih senang steak sirloin ini karena rasanya yang lebih lezat.
3. Ribs
iga-sapi
Ini juga favorit saya nih. Biasa dijual di pasar lengkap bersama dengan tulang rusuknya atau berbentuk bulat tanpa tulang. Bagian yang juga dikenal dengan iga sapi ini memiliki tekstur yang kenyal dan tentu saja sangat nikmat ketika dimasak menjadi steak atau sup konro khas Makassar. Bagian daging sapi ini juga memiliki bagian lemaknya sehingga ketika dipanggang rasanya menjadi lebih nikmat karena adanya lemak yang meleleh. Lezatnya nampol!
4. Chuck

chuck
(Image: Allqdup)

Bagian ini diambil dari bagian leher hingga ke bagian atas paha sapi. Teskturnya yang kenyal membuat bagian ini pas untuk diolah menjadi bakso atau hamburger. Kamu juga pasti sudah sering membelinya di pasar, tetapi kalau kamu belum pernah membelinya, ResepKoki akan membagikan ciri-ciri yang khas dari bagian ini nih. Bagian ini memiliki tekstur yang berurat serta kasar sehingga kamu juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membiarkan dagingnya menjadi lebih empuk.
5. Round

round
(Image: Woolworths)

Dari bagian paha belakang sapi (round) dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu tanjung (rump), kelapa (knuckle) dan gandik (silverside). Meski bagiannya banyak, tetapi ladies tidak usah cemas karena membedakannya cukup mudah kok.
Bagian tanjung biasanya dijual dalam bentuk lembaran tipis dengan sedikit bagian lemak di pinggirnya dan teksturnya cukup liat. Karena bentuknya yang seperti lembaran, bagian ini sering digunakan sebagai lapisan untuk menggulung bahan isian atau bahkan dijadikan steak. Sementara itu, bagian kelapa dan gandik, dagingnya cukup tebal dan memiliki sedikit bagian lemak di pinggirnya. Bagian ini cenderung agak keras dan kering karena memiliki serat-serat yang kasar sehingga lebih sering disajikan sebagai empal, dendeng atau rendang.
Perhatikan proses pemotongannya ya yaitu sebaiknya searah dengan arah serat daging agar daging tidak terlalu alot saat dimasak.
6. Brisket

beef-brisket
(Image: Recipeland)

Jika di pasar biasanya bagian ini dikenal dengan nama sandung lamur atau bagian sapi di sekitar ketiak. Nah, ciri khas utamanya adalah daging ini memiliki lapisan lemak keras dan tekstur yang alot. Lapisan lemak keras ini sayangnya tidak dapat meleleh saat proses memasak dan teksturnya yang keras membuat daging ini perlu proses masak yang relatif lama. Bagian ini biasa digunakan untuk memasak rawon atau sup. Jika kamu ke pasar, penjualnya akan lebih paham jika kamu menyebutnya dengan sebutan daging rawon.
7. Flank

flank
(Image: Finecooking)

Flank atau samcan merupakan potongan tipis memanjang dari bagian otot perut sapi. Teksturnya agak keras sehingga sebelum memasak ada baiknya untuk melakukan proses pelunakan dengan cara dipukul-pukul atau dimarinasi dengan pemasakan. Bagian ini cukup populer di Prancis dimasak mentah untuk menghasilkan hidangan bavette. Kalau di Indonesia, bagian ini biasanya sih dijadikan oseng-oseng daging sapi.
8. Shank

beef-shank
(Image: Beef2live)

Shank atau sengkel merupakan bagian dari kaki depan sapi yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuat kaldu atau bakso urat. Bagian dari shank cenderung keras karena memiliki banyak serat kasar dan otot. Bagian ini dijual bulat-bulat dan masih memiliki bagian tulang di pinggir dagingnya. Oleh karena itulah ladies, bagian ini selalu direkomendasikan untuk membuat kaldu sapi yang nikmat.
Sudah cukup paham kan? Sekarang adalah saatnya praktik turun langsung ke pasar tradisional, untuk memilih dan membeli daging segar. Jika tak keberatan dengan daging yang telah dibekukan (frozen) sebelumnya, teman-teman ResepKoki juga bisa membeli daging di supermarket atau swalayan langganan. Lebih mudah karena jenis atau bagian daging sapi sudah tertera jelas dilabelnya.

Friday, January 19, 2018

Angin

Membaca kecepatan angin dari pohon yang bergoyang

lelah



kelelahan tak bisa kusembunyikan
dan rencana tak bisa kubatalkan
aku harus menepati janji, kewajiban, dan tanggung jawab
bekerja bukan lagi kemewahan
bukam pula kesenangan
mungkin lebih tepat menjadi eksploitasi
bahkan lebih dari kerja rodi
karena lengah adalah kesalahan
dan akan diganjar
senantiasa waspada adalah tuntutan

hidup bukan lagi milik diri
aku tak menjadi seperti yang kumau
aku juga tak menjadi seperti yang kau mau
setiap orang punya deritanya sendiri-sendiri
suaraku hanya untuk kudengar sendiri
pikiranku hanya untuk kuendapkan sendiri
pendapatku hanya untuk kudebat sendiri
dan aku menulis hanya untuk kubaca sendiri
(Kp19012018)

Tuesday, January 16, 2018

Lembur malam

Critanya mau nguli malam, lembur critanya....sudah buka laptop dan persiapan komplit plit berikut kupih, charger,dll ehhhhhgggg.....lhadalahh koq kagak dapat sinyal !!! Padahal 2modem wifi dari 2 provider sudah siap dan on dua-duanya, yang satu 3g dan satunya lahi 4g, ternyata keduanya menjadi tak berfungsi malam ini,apalagi dikejauhan terdengar gludug disela-sela hujan yang byar pet sebentar hujan sebentar berhenti, melengkapi was was jika mendadak mati lampu, jadi emergency lamp pun sudah siap di setiap ruangan, maklumlah di tempatku belakangan ini sering mati lampu terutama saat hunan.
Yo weslah...apa mau di kata??? Ini artinya harus shutdown.

Thursday, January 11, 2018

Table lamp

My son paling mikirin kebutuhan maknya yg suka kerja sampai malam dan kadang butuh tambahan penerangan, terutama kalau sedang menjahit.....dan ini sangat bermanfaat sekali...mksh ya say...

Wednesday, January 10, 2018

degan ijo

hanya degan ijo rasa original...., tanpa sirop dan tanpa es,tanpa tambahan apapun. Lya...memang tak ada yang istimewa, dalam kesederhanaannya itulah yang kusuka....alam ndeso dengan latar hamparan sawah yang sedang menghijau, sesuatu yang biasa saja tapi menjadi istimewa ketika kita bisa merasakan keteduhannya, merasakan kesegaran air kelapa, mampu menghirup dan menikmati suasana desa, bisa santai duduk lesehan, dan sejenak melupakan telpon genggam karena sudah cuci tangan sambil menanti datangnya sajian utama ikan gurame bakar !! selamat kulineria....