Manakala beta sakit.....
Ini bukan tentang lagu Ambon klasik yang kukenal di pramuka dulu, tapi fakta hari ini yang kualami.
Entah kenapa kutulis disini, aku tidak bermaksud mengumumkan apapun tentangku di dunia maya, ataupun di medsos, hanya bertujuan mendapat like dan komen-komen tak penting lainnya. Apalagi klo komennya sekedar amin...amin...dst, sepertinya gak penting banget menurutku. Tapi bagi sebagian orang mungkin itu penting, pertanda dirinya eksis di medsos, hidupnya mapan, mewah, dan serba kecukupan, ya....setidaknya seperti itulah image yang dibangun oleh kebanyakan orang, naluri panernya seperti terfasilitasi dengan mudah.makan mewah di upload, traveling jauh diupload, kumpul2 diupload, berada di lokasi bergengsi diupload, sedang di tempat wisata di upload, bahkan live...mengagumkankah?
Gaya hidup demikian malah aku tak sejalan,tidak harus kita mengumumkan semua aktifitas pada dunia bukan? Supaya apa coba? Hanya supaya diakui bahwa dirimu ada? Ck..ck...ck....
Kebanyakan orang sekarang wisata bukan untuk melihat keindahan alamnya, namun hanya mencari spot foto yg instagramable, foto2 cekrak cekrek, upload dan selesai. Giliran makan di resto mewah, begitu pesanan terhidang, cekrak cekrek foto dan mungkin bikin liputan video, diupload barulah makan....
Ternyata dunia bergerak ke arah yang demikian, tak ingin larut dan hanyut mengikuti pusaran arus trend jaman now, aku memilih diam, mundur dari medsos semampunya, dan hanya sekali-kali mengisi blog macam ini saat ada waktu dan kesempatan, terutamanya saat tak bisa aktifitas normal seperti biasa, ya....beta bisa menulis kali ini manakala beta sakit. **Kp 692018**
Ini bukan tentang lagu Ambon klasik yang kukenal di pramuka dulu, tapi fakta hari ini yang kualami.
Entah kenapa kutulis disini, aku tidak bermaksud mengumumkan apapun tentangku di dunia maya, ataupun di medsos, hanya bertujuan mendapat like dan komen-komen tak penting lainnya. Apalagi klo komennya sekedar amin...amin...dst, sepertinya gak penting banget menurutku. Tapi bagi sebagian orang mungkin itu penting, pertanda dirinya eksis di medsos, hidupnya mapan, mewah, dan serba kecukupan, ya....setidaknya seperti itulah image yang dibangun oleh kebanyakan orang, naluri panernya seperti terfasilitasi dengan mudah.makan mewah di upload, traveling jauh diupload, kumpul2 diupload, berada di lokasi bergengsi diupload, sedang di tempat wisata di upload, bahkan live...mengagumkankah?
Gaya hidup demikian malah aku tak sejalan,tidak harus kita mengumumkan semua aktifitas pada dunia bukan? Supaya apa coba? Hanya supaya diakui bahwa dirimu ada? Ck..ck...ck....
Kebanyakan orang sekarang wisata bukan untuk melihat keindahan alamnya, namun hanya mencari spot foto yg instagramable, foto2 cekrak cekrek, upload dan selesai. Giliran makan di resto mewah, begitu pesanan terhidang, cekrak cekrek foto dan mungkin bikin liputan video, diupload barulah makan....
Ternyata dunia bergerak ke arah yang demikian, tak ingin larut dan hanyut mengikuti pusaran arus trend jaman now, aku memilih diam, mundur dari medsos semampunya, dan hanya sekali-kali mengisi blog macam ini saat ada waktu dan kesempatan, terutamanya saat tak bisa aktifitas normal seperti biasa, ya....beta bisa menulis kali ini manakala beta sakit. **Kp 692018**
No comments:
Post a Comment