Wednesday, September 26, 2018

Pohon musim



Hanya dari sini aku memandang alam sekitarku, yang kukenal baik adalah yang ada dihadapanku, dari puncak bukit kecil dimana aku tinggal, menghadap lembah hutan jati.
Pohon yang tepat didepanku adalah pohon ketapang, tapi aku lebih suka menamainya sebagai pohon musim, karena warna daunnya akan berubah seiring musim, seperti di daerah -daerah lintang tinggi Eropa, Amerika, dan Australia.
Saat ini daunnya mulai bersemi, hijau segar berenergi. Beberapa waktu lalu daunnya memerah, menguning, dan gugur, meranggas...tinggal ranting saja (hal itu masih terjadi pada pohon lain yang ada di latar belakangnya).
Setelah meranggas.....(tak ada musim salju disini) setelah beberapa kali diguyur hujan rintik saat pagi hari, langsung ia bersemi....pertanda menjelang musim penghujan datang sebentar lagi, memang tinggal menghitung hari untuk memasuki bulan berakhiran ber...ber...ber...ber....yaitu september, oktober,november,dan desember. Selamat datang hujan....kumenanti berkahMu ya Robb. Amiiinnn

Tuesday, September 25, 2018

Selamat Pagiiii.....

Aku sedang suka ini:
https://www.youtube.com/watch?v=GkqhHEAy1zw

Kopi dan teman ngopi.....bisa sambil ngapain saja, relax, mikir, kerja, nguli ala saya. ok deh, selamat menikmati, and selamat pagiiii....

Sunday, September 16, 2018

Rutinitas pagi

Secangkir kopi (biasanya white coffee) kebetulan yang sempat kejepret black coffee, ya sudahlag gpp....dengan tidak mengurangi rasa hormat, tetap kusruput kopiku, mareee.....sambil cek ricek siapa tahu ada chat masuk atau misscall yang teelewatkan, maklum di sini sinyal adalah kemewahan, tak tentu datang dan perginya, unpredictable lah pokoknya. Hmmm....hari gini, saat segala urusan sudah online, daku masih sibuk dgn sinyal yang tidak stabil,pernah ada BTS dekat sini tapi entah kenapa hanya serahun lalu dicabut....????
Terima nasib sajalah, ikhlas dengan keadaan yang ada, barangkali juga inilah salah satu kelebihan bertempat tinggal di pinggir kota, tenang dan jauh dari hiruk pikuknya kota, sekaligus tak terjangkau sinyal (3G maupun 4G). 
Selamat pagi semuanya....tetap semangat yaa....(walaupun tulisan ini baru sent beberapa waktu kedepan, bahkan bisa seharian baru terkirim lhooo....)

Wednesday, September 5, 2018

Manakala beta sakit....

Manakala beta sakit.....
Ini bukan tentang lagu Ambon klasik yang kukenal di pramuka dulu, tapi fakta hari ini yang kualami.
Entah kenapa kutulis disini, aku tidak bermaksud mengumumkan apapun tentangku di dunia maya, ataupun di medsos, hanya bertujuan mendapat like dan komen-komen tak penting lainnya. Apalagi klo komennya sekedar amin...amin...dst, sepertinya gak penting banget menurutku. Tapi bagi sebagian orang mungkin itu penting, pertanda dirinya eksis di medsos, hidupnya mapan, mewah, dan serba kecukupan, ya....setidaknya seperti itulah image yang dibangun oleh kebanyakan orang, naluri panernya seperti terfasilitasi dengan mudah.makan mewah di upload, traveling jauh diupload, kumpul2 diupload, berada di lokasi bergengsi diupload, sedang di tempat wisata di upload, bahkan live...mengagumkankah?
Gaya hidup demikian malah aku tak sejalan,tidak harus kita mengumumkan semua aktifitas pada dunia bukan? Supaya apa coba? Hanya supaya diakui bahwa dirimu ada? Ck..ck...ck....
Kebanyakan orang sekarang wisata bukan untuk melihat keindahan alamnya, namun hanya mencari spot foto yg instagramable, foto2 cekrak cekrek, upload dan selesai. Giliran makan di resto mewah, begitu pesanan terhidang, cekrak cekrek foto dan mungkin bikin liputan video, diupload barulah makan....
Ternyata dunia bergerak ke arah yang demikian, tak ingin larut dan hanyut mengikuti pusaran arus trend jaman now, aku memilih diam, mundur dari medsos semampunya, dan hanya sekali-kali mengisi blog macam ini saat ada waktu dan kesempatan, terutamanya saat tak bisa aktifitas normal seperti biasa, ya....beta bisa menulis kali ini manakala beta sakit. **Kp 692018**