Wednesday, March 29, 2023

You're gone

Kucatat disini saja:

Hari ini Rabu wage,29 Maret 2023/ bertepatan dengan 7Ramadhan 1444H/ ba'da magrib, 
kamu pergi..
Aku berkesempatan datang melihatmu untuk yg terakhir kalinya, meski sekejab, itupun diawali sedikit ketegangan kecil sblm berangkat.
Kami berdua mengirimmu doa, diaminkan oleh bbrp kakak2mu yang ada disitu. entah sampai entah tidak, tapi begitulah cara kami melepasmu, meskipun kau berbeda...itu sudah urusan yang kuasa...
Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara yg lazim dalam mengantar kepergian versimu. kepercayaanmu, adalah masa lalu yang kini tak banyak penganutnya, dulu, secara terang2an aku pernah mengatakannya padamu bahwa kau perlu mendeclare, minimal membuat semacam wasiat agar orang2 kelak tahu bgmn cara memperlakukan ketika tiba saatnya berpulang.

yang terjadi hari ini kau telah pergi, diantar dengan cara lazimnya orang disekitar yang sudah mengetahui darimana keluarga besar kita berasal, dan sekali lagi bukan dengan cara orang2 yang sepaham denganmu

Mungkin tidak penting bagaimana prosesnya, yg terpenting mengarah pada tujuan yang sama yaitu, sang pencipta.
Selamat jalan bro, teman masa kecil, tumbuh bersama, teman berdebat dan eyel-eyelan, tapi kau banyak membantuku di waktu susah, terimakasih banyak, meski akhirnya kita terpisahkan cukup lamaaa hingga kepergianmu, semoga terpisahnya kita dalam kurun waku yang cukup lama itulah kau telah berproses menjadi seperti lazimnya kami semua...
Semoga sang maha kuasa mengampuni segala dosa2mu, amiiien🙏
*******


Ini tulisan keduaku, setelah lima hari berlalu,
aku tidak lagi mendengar kabar atau cerita apapun tentangmu, seperti ulasan kenangn , in  memoriam, dan semacamnya. Pada akunku yang lain, komunitas orang2 nya sering berpanjang lebar memposting kenangan tentang kepergian seseorang, tapi di cyrcle kita rupanya tidak seperti itu, apalagi aku tidak bergaul dengan orang-orang cyrcle lama kita lagi, aku sama sekali tak mendengar atau melihat postingan seputar kenangan tentangmu.Kecuali FB yang secara otomatis menampilkan kenangan/ postingan silam yang kebetulan hanya kau yang mengomentari. Kini...tak ada lagi yang klik like ataupun komen di postingan ku.

aku hanya bisa mendoakanmu dalam diam.
*******

ini tulisan ku ketiga, menjelang tepat sebulan setelah kepergianmu.
banyak orang menganggap aku adalah salah satu orang terdekatmu, mungkin karena kita tumbuh bersama selama beberapa tahun, meskipun beberapa tahun terakhir ini aku "dipisahkan" darimu, dan nyaris tak ada kontak sama sekali, tetap saja aku merasa kehilangan....
tidak ada lagi yang membaca dan mengikuti postinganku, sebab postinganku sering dishare terbatas, dan hanya beberapa yang mengetahui, dan salah satunya dirimu.
kini tak ada lagi....sebagian semangatku untuk menulis dan posting agak ikut surut. kini aku sedang berfikir untuk menutup blog yang kita buat bersama.....tentang trah kita.
*******
Aku masih ingin menulis tentangmu, karena kurasa tak ada yg mengenangmu lebih dari aku, teman masa kecil mu yg tumbuh bersama...bahkan keluargamu tak sedekat dirimu dgn keluarga kami. 
Kita satu sekolah bahkan sekelas, temanmu adalah temanku, tapi tidak semua temanku adalah temanmu.


Thursday, March 23, 2023

mimpi tak boleh padam !!

setelah beberapa waktu berada dalam situasi perdebatan tanpa akhir, akhirnya harus menyerah, merelakan, melepas, mengosongkon diri, dan sebisa mungkin menuju suwung!!

mengosongkan diri, bagi yang paham, bukan hal yang mudah, sebenarnya tidak perlu dipaksakan, bila memang waktunya telah selesai, maka akan selesai dengan sendirinya, dan akan menuju kosong dengan sendirinya pula, karena hidup itu mengalir....

namun situasi kadang tidak selalu seperti yang kau mau kawan, apalagi bila diri berada dalam kerangka  ketak'berdayaan', meskipun sebenarnya cukup berdaya. 
Tahukah kau kawan? Keberdayaan kadang dipandang sebagai simbol perlawanan, sehingga kadang harus melepaskan keberdayaan hanya agar tidak dianggap berseberangan. 
melepas dominasi itu absurd,entahlah....ada sebab akibat dalam durasi yang panjang, tidak bisa serta merta dicabut begitu saja, untuk mengembalikannya menjadi de-dominasi juga perlu waktu yang tidak sedikit.

namun apapun keadaanya, mimpi tak boleh padam!, 
bila sekarang belum saatnya, semoga dimasa mendatang masih bisa memiliki waktu. Jika hingga akhir  tetap tak memiliki waktu, biarlah mimpi itu terbawa mati, sebab aku tak ingin mewariskan mimpi !! ketika hidup tak mendapat kesempatan untuk menyelesaikan mimpi, maka bersabarlah.......bukankah Allah memberi  mimpi berarti kita akan mampu mewujudkannya? kita akan lihat nanti!!
Mimpi yang terpendam ini akan menemukan jalannya atau kepatuhan yang dipaksakan yang abadi.
hidup dalam belenggu itu tak mudah kawan, beda tipis dengan istilah dipenjara, hanya bedanya......entah apa bedanya, aku sendiri tak tahu. 

udah, gitu saja catatan hari ini, hari ke dua di bulan Ramadhan1444H (=24 Maret 2023) selamat menunaikan ibadah puasa....