senja di akhir pekan,
Senja kali ini tak disertai gerimis, namun tetap ada sendu yang menggelayut...
Ada sesuatu yang kurasakan namun aku hanya bisa menulis tanpa kata,dan membicarakan tanpa suara.
Hening...diam...sunyi...
Tapi ada yang bergejolak dalam jiwa yang meronta ingin menembus batas hingga tak terbatas...
Saturday, January 19, 2013
Monday, January 7, 2013
Kudapan ala Ndeso
Ini adalah tentang kudapan atau penganan kecil original ala ndeso, yang sudah mulai jarang ditemukan di tempat lain naumn masih bisa didapat dengan mudah di kotaku. Olala...masih tepatkah kusebut di kotaku? ini artinya ndesoku adalah kotaku....atau...sebegitu ndesonya kotaku...haa..haaa....whateverlah...pokoknya ini tentang makan tradisional di tepi zaman...
Gethuk yang familier adalah makanan berbahan baku singkong yang dikukus kemudian ditumbuk atau haluskan bersaa gula merah dan penyajiannya dilengkapi dengan parutan kelapa yang sudah dicampur sedikit garam untuk memeberikan rasa gurih.
Di tangan ahlinya gethuk pun bisa mempunyai banyak varian, dan gethuk jagung adalah salah satu diantaranya. Selain gethuk jagung ada juga gethuk ubi jalar, gethuk talas, gethuk pisang...dan entah apa lagi ya yang bisa dibuat gethuk?
Geblek
ini adalah makanan khas daerah dalam lingkup yang lebih sempit dan specifik, yang kemudian diangkat dan dinobatkan menjadi ciri khas daerahku dan diabadikan menjadi motif batik bernama geblek renteng.
Berbahan baku singkong, dengan finishing di goreng dan disajikan panas2. Rasanya original.
Thiwul
Hanya ada satu kata yang paling tepat untuk melukiskan rasa makanan ini menurutku, yaitu.... "melankolis". Berbahan dasar singkok/gaplek. Finishingnya dikukus dan disajikan bersama kelapa parut yang sudah dicampur dengan sedikit garam.
Gathot
Gathot mungkin bisa dikatakan sebagai variant atau family dengan thiwul, hanya berbeda bentuk lebih kasar karena diiris besar2.
Menu...
Suatu hari, ketika sedang kehabisan ide dan mood untuk menyiapkan menu sarapan dan makan siang, akhirnya bisa juga terhidang menu sarapan dan makan siang ala kadarnya, dengan modal kreatifitas mengeluarkan stock terakhir yang ada di kulkas...sambal teri dan lalab + tumis genjer (sayur ndeso). Tapi tetap nikmat lho....
Menu sarapan pagi
Karyaku...lho !!
Meski tampilannya tak seelok buatan para ahli masak (chef) ala resto, tapi soal rasa semua yang sempat mencicipi memberikan jempol manisnya, entah benar entah skedar menyenangkan yang membuat, tapi sebagai pembuatnya akupun harus mencobai, dan ternyata memang mak nyuuuussss....!!
dari resep roti unyil yang kumodif menjadi Roti isi sayuran
Nah yang ini, dari resep Panada, sejenis roti goreng yang dibentuk seperti pastel. Isinya abon ikan tongkol buatan sendiri pula. Tapi penampilannya agak lebih gendut dari yang seharusnya, mungkin kelamaan membentuk pilin2nya atau entah kenapa, so....
Aku menamainya...paket wareg !! heheee...
Friday, January 4, 2013
Akhir pekan pertama 2013
Tepat jam 05.00 selamat pagii...
Inilah akhir pekan pertama di tahun 2013. Selepas subuh aku baring2 lagi...gadget time...
Diluar masih gelap tapi pedagang yg mangkal di sebrang rumah dan orang pergi ke pasar terdengat ramai berceloteh, pertanda ini adalah hari pasaran.
Aku yang sebelumnya termasuk orang yang tidak peduli pada hari-hari pasaran, setelah tinggal disini menjadi tahu dan mau tidak mau ikut aktif di dalam sistem ini,karena ikut berkepentingan...kalau tidak bisa mengganggu irama dapur ngebul karena bakal kehilangan jadwal tukang sayur yang lewat depan rumah. Sinar mentari pagi beranjak naik...celoteh orang2 pun menghilang karena mereka semua sudah turun ke lembah menuju ke pasar.
Aku buka jendela kamar...kabut agak tepal menyapa pagi dengan lembut...sejenak suasana hening tak ada kendaraan bermotor yang lewat, hanya suara kokok ayam yang melengking syahdu bersahut-sahutan Hmmm... Inilah suasana pagi yang sebenarnya...Selamat pagi smua...
Inilah akhir pekan pertama di tahun 2013. Selepas subuh aku baring2 lagi...gadget time...
Diluar masih gelap tapi pedagang yg mangkal di sebrang rumah dan orang pergi ke pasar terdengat ramai berceloteh, pertanda ini adalah hari pasaran.
Aku yang sebelumnya termasuk orang yang tidak peduli pada hari-hari pasaran, setelah tinggal disini menjadi tahu dan mau tidak mau ikut aktif di dalam sistem ini,karena ikut berkepentingan...kalau tidak bisa mengganggu irama dapur ngebul karena bakal kehilangan jadwal tukang sayur yang lewat depan rumah. Sinar mentari pagi beranjak naik...celoteh orang2 pun menghilang karena mereka semua sudah turun ke lembah menuju ke pasar.
Aku buka jendela kamar...kabut agak tepal menyapa pagi dengan lembut...sejenak suasana hening tak ada kendaraan bermotor yang lewat, hanya suara kokok ayam yang melengking syahdu bersahut-sahutan Hmmm... Inilah suasana pagi yang sebenarnya...Selamat pagi smua...
Diperbatasan 2
Hari pertama di tempat yang baru otomatis berisi dengan kegiatan full observasi, mulai dengan pengecekan apakah semua fasilitas rumah sudah berfungsi dengan baik, termasuk instalasi listrik, riolering dan air bersih,juga hunting lokasi pasar dan warung terdekat untuk kondisi darurat seperti kalau misalnya tiba-tiba kehabisan gas.
Tak terkecuali inventarisir daftar tetangga, maklumlah ini perumahan baru dipinggir kota jadi masih banyak unit-unit rumah yang kosong. Aha...terdekat depan rumah dan samping kanan kiri ternyata sudah ada penghuninya dan selang tiga rumah empat rumah dan lima rumah sudah ada penghuninya pula, jadi satu baris jalan ini lumayan cukup hidup bahkan ramai.
Tapi yang aku tempati ini bukanlah rumahku karena rumahku sedang rencana direnovasi dulu secepatnya sebelum kami menempatinya. Inilah jadwal proyek terdekat yang harus digarap dan dipantau dari rumah kontrakan, karena itulah kami putuskan ambil kontrakan di lokasi yang sama hanya beda blok saja.
Rumah kontrakan ini terasa terlalu kecil, karena banyak barang yang sesungguhnya tidak muat sehingga terpaksa satu kamar dikorbankan untuk numpuk barang dan difungsikan sebagai gudang sementara...
Tak terkecuali inventarisir daftar tetangga, maklumlah ini perumahan baru dipinggir kota jadi masih banyak unit-unit rumah yang kosong. Aha...terdekat depan rumah dan samping kanan kiri ternyata sudah ada penghuninya dan selang tiga rumah empat rumah dan lima rumah sudah ada penghuninya pula, jadi satu baris jalan ini lumayan cukup hidup bahkan ramai.
Tapi yang aku tempati ini bukanlah rumahku karena rumahku sedang rencana direnovasi dulu secepatnya sebelum kami menempatinya. Inilah jadwal proyek terdekat yang harus digarap dan dipantau dari rumah kontrakan, karena itulah kami putuskan ambil kontrakan di lokasi yang sama hanya beda blok saja.
Rumah kontrakan ini terasa terlalu kecil, karena banyak barang yang sesungguhnya tidak muat sehingga terpaksa satu kamar dikorbankan untuk numpuk barang dan difungsikan sebagai gudang sementara...
Jum'at pertama di tahun 2013
Hari ini adalah Jum'at pagi pertama di tahun 2013, cuaca diluar cerah dan segar karena semalaman turun hujan dan masih menyisakan tanah yang basah bersambut dengan embun pagi di dedaunan yang berselimut kabut.
Tapi paitua sedang kurang sehat sejak kemaren, ada sedikit gangguan pencernakan yang dirasakan mungkin akibat perubahan cuaca diseputar pergantian tahun baru, karena rasanya tidak ada salah makan. Semoga saja hanya masuk angin biasa dan segera pulih kembali seperti sedia kala.
Pagi ini kuawali dengan membuka gadget selepas subuh, update status di FB dan BBM sejenak , cek sms, email dan whatsApp. Tiba2 ada pesan BBM dari sahabat di pulau dewata dan...dapat order pertama di tahun baru 2013,alhamdulillah......
Langsung kukemasi semua gadget dan mandi pagi, bikin teh panas dan panggang roti tawar dengan selai mentega untuk sarapan pagi.
Duduk berdua dengan paitua menikmati sarapan pagi di pagi yang cerah seperti ini nikmatnya luar biasa...terbebas dari ketergesa-gesaan karena diburu dan memburu waktu,seperti hari-hari yang dulu harus terlewati,saat sarapan harus berulangkali melihat jam,karena setiap menit telah ditentukan jadwalnya kapan mandi,kapan sarapan,kapan siap-siap berangkat,berapalama cadangan macet di jalan, kapan nyampai kantor, bla....blaa...bla.... Alhasil sampai kantor pasti ngos-ngosan padahal hanya naik tangga satu lantai saja dan.... langsung disergap rutinitas pekerjaan yang bertubi-tubi tiada henti sampai kadang-kadang sulit untuk menyelinap di waktu istirahat. Begitupun menjelang pulang, saat rekan sekantor sudah bersiap seringkali pekerjaanku belum juga usai,dan keluar kantor pun lagi-lagi dengan terburu-buru karena jemputan paitua pasti sudah menanti. Lalu sepanjang perjalanan pulang menembus kemacetan sambil merajut daftar menu untuk makan malam karena tiba dirumah selalu seputar waktu magrib. Begitulah hari-hari berlalu selama bertahun-tahun disana di kota lama...
Jadi inilah nikmatku,bisa melalui hari tanpa tergesa-gesa, bisa sesuai irama bumi dan menyatu bersama alam dalam desah gemerisiknya daun jati yang terhampar di lembah persis di depan rumahku.
Hari terus merangkak menuju siang...
Tapi paitua sedang kurang sehat sejak kemaren, ada sedikit gangguan pencernakan yang dirasakan mungkin akibat perubahan cuaca diseputar pergantian tahun baru, karena rasanya tidak ada salah makan. Semoga saja hanya masuk angin biasa dan segera pulih kembali seperti sedia kala.
Pagi ini kuawali dengan membuka gadget selepas subuh, update status di FB dan BBM sejenak , cek sms, email dan whatsApp. Tiba2 ada pesan BBM dari sahabat di pulau dewata dan...dapat order pertama di tahun baru 2013,alhamdulillah......
Langsung kukemasi semua gadget dan mandi pagi, bikin teh panas dan panggang roti tawar dengan selai mentega untuk sarapan pagi.
Duduk berdua dengan paitua menikmati sarapan pagi di pagi yang cerah seperti ini nikmatnya luar biasa...terbebas dari ketergesa-gesaan karena diburu dan memburu waktu,seperti hari-hari yang dulu harus terlewati,saat sarapan harus berulangkali melihat jam,karena setiap menit telah ditentukan jadwalnya kapan mandi,kapan sarapan,kapan siap-siap berangkat,berapalama cadangan macet di jalan, kapan nyampai kantor, bla....blaa...bla.... Alhasil sampai kantor pasti ngos-ngosan padahal hanya naik tangga satu lantai saja dan.... langsung disergap rutinitas pekerjaan yang bertubi-tubi tiada henti sampai kadang-kadang sulit untuk menyelinap di waktu istirahat. Begitupun menjelang pulang, saat rekan sekantor sudah bersiap seringkali pekerjaanku belum juga usai,dan keluar kantor pun lagi-lagi dengan terburu-buru karena jemputan paitua pasti sudah menanti. Lalu sepanjang perjalanan pulang menembus kemacetan sambil merajut daftar menu untuk makan malam karena tiba dirumah selalu seputar waktu magrib. Begitulah hari-hari berlalu selama bertahun-tahun disana di kota lama...
Jadi inilah nikmatku,bisa melalui hari tanpa tergesa-gesa, bisa sesuai irama bumi dan menyatu bersama alam dalam desah gemerisiknya daun jati yang terhampar di lembah persis di depan rumahku.
Hari terus merangkak menuju siang...
Thursday, January 3, 2013
Senja tanpa gerimis
Hanya diwaktu senja aku bisa menorehkan kata tanpa suara, apalagi jika disertai gerimis berderai sungguh membuatku hanyut dalam suasana yang sulit dilukiskan dalam kata- kata.
Senja ini tanpa gerimis, cuaca gerah meski seharian mendung dan matahari tidak bersinar terik seperti biasa.
Gegap gempitanya perayaan tahun baru baru saja berlalu tepatnya tiga hari yang lalu, ucapan selamat tahun baru berderai-derai dari sahabat lama dan sahabat di dumia maya. Namun rasanya aku tidak melangkah memasuki tahun baru ini dengan gegap gempita, ya...semua terasa biasa saja bahan sedikit sunyi...
Senja ini tanpa gerimis, cuaca gerah meski seharian mendung dan matahari tidak bersinar terik seperti biasa.
Gegap gempitanya perayaan tahun baru baru saja berlalu tepatnya tiga hari yang lalu, ucapan selamat tahun baru berderai-derai dari sahabat lama dan sahabat di dumia maya. Namun rasanya aku tidak melangkah memasuki tahun baru ini dengan gegap gempita, ya...semua terasa biasa saja bahan sedikit sunyi...
Wednesday, January 2, 2013
Gerimis senja 01
Gerimis senja selalu melankolis, tetesan air hujan satu per satu jatuh menyentuh bumi, suaranya seperti denting harpa dari kejauhan...nyaris tak terdengar, kecuali dedaunan yang bergoyang tertiup angin sambil mengibaskan jatuhnya setetes air.
Ada sendu di gerimis senja, namun aku sangat menyukainya karena ada damai disana, seperti buku harian yang selalu siap menerima curahan kita, begitupun pada gerimis senja seolah semua yang pernah tercurah tertata dan tersimpan sangat rapi, sehingga setiap kali gerimis senja menjelang tak ubahnya seperti bernostalgia pada relung yang paling dalam.
Gerimis senja tak pernah lama, tak pernah sampai terlena karena sebelum puas menikmatinya selalu malam telah merenggutnya, meskipun gerimis belum berakhir....
Ada sendu di gerimis senja, namun aku sangat menyukainya karena ada damai disana, seperti buku harian yang selalu siap menerima curahan kita, begitupun pada gerimis senja seolah semua yang pernah tercurah tertata dan tersimpan sangat rapi, sehingga setiap kali gerimis senja menjelang tak ubahnya seperti bernostalgia pada relung yang paling dalam.
Gerimis senja tak pernah lama, tak pernah sampai terlena karena sebelum puas menikmatinya selalu malam telah merenggutnya, meskipun gerimis belum berakhir....
Tuesday, January 1, 2013
Rumah di atas bukit (01)
Di perbatasan...
Dua tahun lalu, tengah malam beberapa menit menjelang jam 00.00 aku tiba di tempat ini yang kusebut sebagai "kota perbatasan" karena tepat di perbatasan zona waktu saat pergantian hari dari malam menuju pagi dan diambang perbatasan tahun karena menjelang pergantian tahun baru 2011,juga diambang pergantian kehidupan dari yang lalu menjadi penuh harapan kedepan...dan bukan hanya itu, sebab ternyata kotaku benar-benar kota yang bermakna perbatasan suatu daerah istimewa setara provinsi, dan di kota perbatasan ini lokasikupun benar-benar dibatas kota!. ternyata akupun berada di pinggir desa yang yang merupakan batas wilayah kecamatan dan sekaligus berbatasan dengan desa tetangga yang sekaligus beda kecamatan. Ini luar biasa...
Dua tahun lalu, tengah malam beberapa menit menjelang jam 00.00 aku tiba di tempat ini yang kusebut sebagai "kota perbatasan" karena tepat di perbatasan zona waktu saat pergantian hari dari malam menuju pagi dan diambang perbatasan tahun karena menjelang pergantian tahun baru 2011,juga diambang pergantian kehidupan dari yang lalu menjadi penuh harapan kedepan...dan bukan hanya itu, sebab ternyata kotaku benar-benar kota yang bermakna perbatasan suatu daerah istimewa setara provinsi, dan di kota perbatasan ini lokasikupun benar-benar dibatas kota!. ternyata akupun berada di pinggir desa yang yang merupakan batas wilayah kecamatan dan sekaligus berbatasan dengan desa tetangga yang sekaligus beda kecamatan. Ini luar biasa...
Disini aku berharap bisa menjadi nomer satu, seperti nomor rumahku yang baru, rumah pertama dan paling depan tepat di puncak bukit menghadap lembah hutan jati.Rumahku ada di hook lagi-lagi berada di kawasan perbatasan dengan kampung. Tetangga sebelah kiriku adalah asli pribumi kampung ini dan tetangga sebelah kananku adalah pendatang penghuni perumahan sepertiku.
Dari perbatasan ini ini kuawali hariku yang baru...seketika setelah mentari pagi mulai menampakkan sinarnya...kubuka pintu dan cendela untuk yang pertama kali dan kuucapkan selamat pagi....
diperbatasan, Januari 2011
Dari perbatasan ini ini kuawali hariku yang baru...seketika setelah mentari pagi mulai menampakkan sinarnya...kubuka pintu dan cendela untuk yang pertama kali dan kuucapkan selamat pagi....
diperbatasan, Januari 2011
Selamat Tahun Baru 2013
Mengawali hari baru di tahun baru ini, aku posting beberapa tulisan kecil yang kelak akan berkembang....semoga di tahun baru ini segalanya menjadi lebih baik dan makin mendekati semua mimpi, semoga
Mengawali hari
Ini adalah hari kedua di tahun 2013,
kuawali hari baru dengan membuat blog yang kuberi nama "cantingan" yang di dalam istilah Batik berarti goresan atau tulisan menggunakan canting. Kuberi nama cantingan karena goresan yang kubuat disini merupakan sisi lain dari Batikku dan kulakukan disela-sela kegiatan Batikku.
kuawali hari baru dengan membuat blog yang kuberi nama "cantingan" yang di dalam istilah Batik berarti goresan atau tulisan menggunakan canting. Kuberi nama cantingan karena goresan yang kubuat disini merupakan sisi lain dari Batikku dan kulakukan disela-sela kegiatan Batikku.
Subscribe to:
Posts (Atom)