Hari ini adalah Jum'at pagi pertama di tahun 2013, cuaca diluar cerah dan segar karena semalaman turun hujan dan masih menyisakan tanah yang basah bersambut dengan embun pagi di dedaunan yang berselimut kabut.
Tapi paitua sedang kurang sehat sejak kemaren, ada sedikit gangguan pencernakan yang dirasakan mungkin akibat perubahan cuaca diseputar pergantian tahun baru, karena rasanya tidak ada salah makan. Semoga saja hanya masuk angin biasa dan segera pulih kembali seperti sedia kala.
Pagi ini kuawali dengan membuka gadget selepas subuh, update status di FB dan BBM sejenak , cek sms, email dan whatsApp. Tiba2 ada pesan BBM dari sahabat di pulau dewata dan...dapat order pertama di tahun baru 2013,alhamdulillah......
Langsung kukemasi semua gadget dan mandi pagi, bikin teh panas dan panggang roti tawar dengan selai mentega untuk sarapan pagi.
Duduk berdua dengan paitua menikmati sarapan pagi di pagi yang cerah seperti ini nikmatnya luar biasa...terbebas dari ketergesa-gesaan karena diburu dan memburu waktu,seperti hari-hari yang dulu harus terlewati,saat sarapan harus berulangkali melihat jam,karena setiap menit telah ditentukan jadwalnya kapan mandi,kapan sarapan,kapan siap-siap berangkat,berapalama cadangan macet di jalan, kapan nyampai kantor, bla....blaa...bla.... Alhasil sampai kantor pasti ngos-ngosan padahal hanya naik tangga satu lantai saja dan.... langsung disergap rutinitas pekerjaan yang bertubi-tubi tiada henti sampai kadang-kadang sulit untuk menyelinap di waktu istirahat. Begitupun menjelang pulang, saat rekan sekantor sudah bersiap seringkali pekerjaanku belum juga usai,dan keluar kantor pun lagi-lagi dengan terburu-buru karena jemputan paitua pasti sudah menanti. Lalu sepanjang perjalanan pulang menembus kemacetan sambil merajut daftar menu untuk makan malam karena tiba dirumah selalu seputar waktu magrib. Begitulah hari-hari berlalu selama bertahun-tahun disana di kota lama...
Jadi inilah nikmatku,bisa melalui hari tanpa tergesa-gesa, bisa sesuai irama bumi dan menyatu bersama alam dalam desah gemerisiknya daun jati yang terhampar di lembah persis di depan rumahku.
Hari terus merangkak menuju siang...
No comments:
Post a Comment