Friday, December 27, 2019
KriUsman Harun
Tuesday, December 24, 2019
Moment tidak untuk dikenang
sekedar menyimpan moment disini, meski tidak untuk dikenang atau diingat-ingat kembali.


Sunday, June 9, 2019
Bijaksana
Kebijaksanaan tidak terdapat diman-mana, melainkan khusus hanya ada pada orang tertentu saja, dan justru pada orang- orang yang tidak pernah merasa bijak, sebab begitu kau merasa bijaksana maka pada saat itulah kau menjadi tidak bijaksana.
Saturday, June 8, 2019
Kerjaku
Berapalamanya kerjaku tergantung kekuatan badan saja, saat lelah aku berhenti,sementara mood,dan kesempatan menyesuaikan saja. Terlalu memanjakan mood juga sulit karena punya kewajiban lain yang agak terjadwal, lagipula mood tidak selalu sejalan dengan kesempatan. Contoh ketika mood sedang bagus, disertai semangat 45, eh...tiba2 listrik padam, apa iya harus marah-marah, uring-uringan, dan sejeninya? Apa lagi padamnya listrik di tempatku bisa berjam-jam, biasanya reflek langsung teringat isi kulkas, jika ada yang rawan berarti harus segera di eksekusi, maka langkah lanjutannya adalah turun dapur. Mood nya diajak serta meski putar haluan, jadi.....menyesuaikan saja.
Pekerjaan siang, biasanya dihentikan oleh Adzan dhuhur dan kebutuhan makan siang. Kadang bukan jarena merasa lapar tapi selesai sholat dhuhur akan merasa lebih baik jika makan siang dulu, lalu istirahat sejenak, kalau bisa lanjut sampai ashar kemudian istirat sejenaj menyambut magrib. sesudahnya paitua akan melantunkan beberapa surah sementara kusiapkan makan malam,dan lanjut di malam hari sekuatnya....biasanya dihentikan oleh kantuk yang tak tertahankan lagi.
Lewat tengah malam,lepas 2rokaat jika mungkin memanfaatkan bonus midnight sampai waktu fajar, menuju subuh dengan subhanallah wabihamdihi subhanallah huladzim astagfirullah.
Dengan segala harap hari yang indah penuh berkah, biarkan sirkulasi udara bergerak bebas keluar masuk disertai lembutnya aroma embun pagi dan semburat fajar menyeruak masuk saat membuka semua jendela dan pintu-pintu, assalamu'alaikum.....
Selamat pagi semuanya....semoga penuh rahmat dan segala berkah melimpah ruah.....
mengendapkan
Banyak pekerjaan yang masih dalam bentuk rencana, sampai kadang tak tahu mana yang harus didahulukan karena semuanya penting dan saling berdesakan ingin disegerakan. Pikiran yang berjubelanpun seperti antri berdesakan ingin diutarakan.
Perlu memilah dan memilih untuk bagaimana 'mengendapkan' semua yang tersirat agar dapat melawan lupa.
Ada waktunya untuk berhenti sejenak, srupuuuttt.....mari ngopi dulu. Selamat pagi.....😀
selintas...
Cerita Takjil
Akhirnya beli dua-duanya, yang judul jualannya es buah dan sop buah, kemasannya sama menggunakan gelas/ cup plastik berpenutup dan sudah dikemas lengkap dengan sendok platik dan sedotannya, pendek kata tinggal ambil, praktis, bisa beli sambil tetap nangkring di motor atau tanpa turun dari mobil (drive thru).
Wednesday, May 29, 2019
Copas dr twitter
Thursday, May 23, 2019
Citarasa India
Pengen nyobain makanan India jenis ini, roti dengan kari, dan pelengkapnya. Karena ini kategori makanan khas tradisional India (foto diambil dari makanan halal India) jadi sepertinya hanya bisa dinikmati cita rasa originalnya di India sana, terutama di daerah/ kampung yang masih kental unsur tradisionalnya.
Tapi untuk pergi kesana sungguh diluar pikiran dan daya jangkau saya, sehingga yang paling mungkin adalah ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah. Masalahnya, masakan India termasuk bukan jenis masakan praktis apalagi instan, penggunaan rempah numbu yang lengkap menjadi ciri khas sehingga memberikan rasa yang kuat. Dengan style yang demikian menjadi tidak mungkin untuk masak sedikit misalnya untuk satu atau dua porsi saja, sebab kalau berlebih siapa yang mau makan? ahhh....ngalamat mubadzir lagi !!
akhirnya cuma sebatas ngumpulin resep dan gak pernag dieksekusi dengan benar. Paling baru di tahap bikin satu resep roti prata saja sudah sangat berlebih hasilnya dan tidak habis.
ya, begitulah...angan-anaganku hanya sampai disini.
![]() |
Dosa makanan khas India |
Ini merupakan hidangan pokok di India Selatan, negara bagian Andhra Pradesh, Karnataka, Kerala dan Tamil Nada serta menjadi populer di Sri Lanka. Bahan utama membuat adonan yaitu dari beras yang dihaluskan (tepung beras) atau bisa juga diganti dengan tepung terigu yang sangat halus yang sudah ditambah dengan bumbu dan rempah-rempah.
RESEP MEMBUAT DOSA
- 2 gelas beras di rendam selama 4-6 jam
- 1 genggam nasi matang untuk membuat dosa yang lembut
- 3/4 gelas lentil hitam di rendam selama 4-6 jam
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Rendam beras dan lentil hitam selama 6 jam supaya lunak saat menghaluskannya.
- Haluskan beras, lentil hitam dan nasi secara terpisah. Usahakan menggunakan air sedikit mungkin.
- Lalu campurkan semua bahan dan aduk rata. Biarkan adonan terfermentasi selama 1 malam (10-12 jam). Letakan adonan tersebut di tempat yang hangat.
- Pada pagi hari adonan sudah siap dimasak. Tambahkan garam secukupnya. Kalau adonan terlalu kental boleh tambahkan sedikit air.
- Panaskan wajan anti lengket lalu tuang 1 sendok sayur atau secukupnya kemudian tipiskan dengan gelas atau mangkok yang bawahnya rata sampai benar-benar tipis.
- Percikan minyak lalu ratakan minyak keseluruh permukaan wajan. Masak sampai matang kemudian angkat dengan cara menggulungnya dan nikmati dosa dengan kari kambing atau sesuai selera.
MENU DOSA
- Masala dosa yaitu dosa yang berisikan kentang berbumbu bawang goreng dan rempah-rempah.
- Rava dosa yaitu dosa yang dibuat dengan rava (semolina) sehingga tidak perlu fermentasi dan biasanya dianggap sebagai camilan atau makanan cepat saji.
- Muttai dosa yaitu dosa yang dicampur dengan telur.
- Neer dosa yaitu dosa yang terbuat dari beras.
- Uppu puli dosa dibuat dengan menambahkan uppu (garam) dan Puli (asam) untuk adonan.
- Mysore masala dosa adalah dosa yang terbuat dari kelapa dan bawang.
- China masala dosa dibuat dengan isian mie dan bahan China lainnya seperti saus schezwan.
- Chilli paneer dosa dibuat dengan isian keju tumis (paneer) dan paprika.
- Palak masala dosa adalah dosa yang dilapisi dengan lapisan tipis sup bayam kental dengan campuran kentang dan bawang merah tradisional.
menangkap makna
Tuesday, May 21, 2019
Duku dalam pandangan
Kami makan buah duku bersama, karena bulan Ramadhan maka tak bisa langsung disantap setelah dibeli, lantas kumasukkan dalam kulkas, dengan maksud memperpanjang masa kesegarannya hingga saat berbuka atau saat makan sahur.
saatnya dihidangkan sebagian sudah ada yang berwarna gelap dan beberapa bahkan sudah menghitam tanda sudah makin matang dan layu (biasanya yang demikian justru makin manis meski bentuknya nampak kurang menarik).
me: makan yang tampilannya 'buruk' dulu, supaya tidak makin membusuk sehingga tersisa yang bagus-bagusnya saja. Ini karena latar belakang ibu rumah tangga yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya,
my son: makan yang bagus dulu, lama-lama akan jadi bagus semua....karena yang dimakan adalah yang terbagus, saat yang terbagus habis maka yang burukpun akan menjadi yang terbagus. (latar belakang bertahun-tahun hidup di kost bersama-teman-temannya)
Paitua: makan dan ambil yang bagus dulu, kalaupun tidak bisa habiskan maka yang tersisa hanya yang kurang bagus saja .....
Jeruk Bali

makan jeruk bali ini awalnya adalah kesulitan mengupas kulitnya yang tebal, berbeda dengan jeruk manis biasa yang ukurannya lebih kecil dan mudah digenggam tangan kiri smentara tangan kanan mengupasnya, selesai.
Aku memerlukan alat bantu pisau untuk mengupasnya, meski tak bisa terlihat sempurna seperti foto di atas,yang penting bisa terbuka dan bisa dimakan.
Saat menikmatinya pun perlu cermat, perlu mengupas kulit buah yang membalut bulir-bulir buah menjadi komposisi yang kompak, karena sedikit saja kulit buah ikut termakan, pahitnya akan sangat terasa, apalgi biji-biji yang tersusun rapi disela-sela buliran buah, warnanya yang kekuningan dan bentuk yang indah juga memberikan rasa pahit yang akan terngiang-ngiang selalu. Jadi untuk menikmatinya, hanya ambil daging buahnya saja yang bila diurai berbentuk buliran-buliran segar, dan jika bisa mendapat jenis yang baik akan diperoleh rasa manis dan segar, meskipun hanya dimakan begitu saja.
Dagung buah yang berbentuk buliran ini sangat luar biasa bagiku, ia kuat dan kokoh terbungkus kulit buah yang kemudian terbungkus lagi oleh lapisan kulit luar yang cukup tebal. Kulit buah yang tipis bila ikut termakan sangat pahit begitu pula bijinya yang melekat erat berada di dalam balutan kulit buah bersama bulir-bulit buahnya. Yang manis tetap manis, yang pahit tetap pahit dan lapisan pelindungnyapun pahit, tapi satu sama lain tidak saling mempengaruhi. Bulir buah tetap manis dan tidak terbersit rasa pahit meskipun bercampur erat dengan yang biji dan kulit buah pahit.
Baru sebatas kekaguman, Insya Allah jika maknanya tertangkap lebih dalam kulanjutkan catatan ini.
*kp, subuh 22 Mei 2019
Friday, May 17, 2019
momentum
Mei adalah momentum,
Setiap Mei di timur gemanya sangat berbeda, tapi kini bukan hanya disana, dimana-mana diseluruh penjuru dunia dimana ada komunitasnya di situ ada dinamika, bukan hanya secara nyata melainkan di medsos pun tak kalah gemanya, seluruh penjuru dunia ikut mewarnainya, yaa....waktunya memperingati hari pahlawannya, meskipun tak berada di tanah leluhurnya, meskipun hidup jauh dari negeri asalnya, dengan berbagai cara yang mungkin bahkan tak ada di tempat lain.
Upaya menyanjung, mengagungkan, dan mengabadikannya dikemas sedemikian rupa untuk menyegarkan kembali gairah serta mengobarkan api semangat perjuangan para muda.
Obor adalah simbol lambang semangat juang, namun entah apa dasar dan bagaimana awal mulanya hingga dibuatnya ritual prosesi yang demikian itu. Yang jelas ritual simbolisasi ini menjadi pesta rakyat dengan kemeriahannya yang kemudian menjadi adat. Namun apakah hal itu sudah ikut berkontribusi bagi pengembangan wilayah dan masyarakatnya? mungkin itu perlu kajian yang lebih mendalam lagi.
Ada yang agak kontradiktif dalam peristiwa ini, karena sang pahlawan sesungguhnya masih misterius, jati dirinya masih simpang siur sehingga setiap waktu masih didiskusikan dan diseminarkan oleh para ahli dan akademisi, kemudian dari setiap seminar akan di hasilkan penemuan-penemuan baru...semuanya dihimpun,tanpa bisa disimpulkan dengan pasti, ini adalah fenomena.
Uniknya lagi banyak tempat yang mengaku bahwa sang pahlawan adalah dari daerahnya, tentu saja dengan bukti-bukti untuk memperkuat pendapatnya. Ada yang sepertinya ilmiah ada yang berdasar "otak-atik mathuk" alias "cocokologi" (di cocok-cocokan). Tidak salah memang, semua pihak boleh mengklaim daripada saling rebutan dan gontok-gontokan merasa teorinya yang paling benar.
Memang fatal karena sumber sejarah hanya ada satu-satunya, itupun versi lama yang sangat kental dipengaruhi versi kolonial. Pahlawan bagi kita adalah penjahat bagi penjajah, mungkinkah penjajah sebagai pihak yang kecolongan akan membuat cerita yang benar tentang sosok seorang pemberontak? mereka pasti akan sangat memperhitungkan reputasinya terhadap publik dan terutama dikalangan penguasa (atasan) kala itu, dan atas dasar itu tidak menutup kemungkinan cerita bisa dibolak-balikkan sesuai kepentingannya, apalagi sang pemberontak tidak tertangkap, maka lagi-lagi atas nama reputasi mereka harus mengorbankan siapapun untuk menutupi kelemahannya karena tidak mampu menangkap pemberontak yang sebenarnya. Atas tujuan apa sebenarnya pihak kolonial mendemonstrasikan hukuman gantung secara terbuka terhadap pemberontak? tentu saja untuk menimnulkan shock bagi masyarakat untuk tidak lagi berani memberontak, padahal bisa jadi yang digantung itu bukanlah pemberontak sebenarnya.
Sangat boleh jadi pemberontak aslinya masih hidup dan baik-baik saja berbaur dengan rakyat biasa, sebenarnya justru inilah hebatnya, inilah yang perlu dikagumi yaitu semangat perjuangan gerilya yang sungguh sangat rapih, perjuangan bawah tanah yang sangat rahasia, tidak menonjolkan diri, tidak memamerkan jasa, tidak minta dipuji, dan dipuja, ia melakukannya karena kewajiban dan tanggung jawab untuk membela diri dan mel;indungi rakyat, dan tanah airnya, dan saking rahasianya sehingga banyak orang terkecoh hingga dua ratus tahun lebih lamanya....
Takjil Ramadhan
Akhirnya beli dua-duanya, yang judul jualannya es buah dan sop buah, kemasannya sama menggunakan gelas/ cup plastik berpenutup dan sudah dikemas lengkap dengan sendok platik dan sedotannya, pendek kata tinggal ambil, praktis, bisa beli sambil tetap nangkring di motor atau tanpa turun dari mobil (drive thru).
medsos

Pesohor posting di medsos, fans dan unfans coment sesuka-sukanya, bebas....yang suka akan memuji dan yang tidak suka akan membenci,menghina, dan bisa jadi sampai sumpah serapah.
Pendek kata lengkaplah...ada pujian, dukungan, nyinyiran, hinaan, dan mungkin juga hujatan.yang kesemuanya itu jangankan akan di respon atau ditanggapi oleh si pembuat status, bahkan dibacapun tidak !!
Lalu siapa yang membaca komen-komen itu? Ya.... konon komen netizen lebih "wah" dari konten aslinya, bisa-bisa lebih membara karena "perang" sendiri- sendiri dalam diskusi tanpa moderator.
Komen netizen biasanya menjadi konsumsi orang iseng yang menyimak diam2, atau yang gak terlalu banyaj kerjaan, atau bahkan memang kerjaannys disitu....semisal pemburu "berita" (termasuk berita gossip), dan yang viral langsung tayang di tv !!
Aggghhh....hanya segitukah isi tv sekarang? Hanya menayangkan ulang yang viral menurut pencari berita bermodal googling?
Popularitas dan menjadi terkenal itu kini menjadi mudah, tidak harus berprestasi dan menginspirasi, yang penting beda dan viral !!
Yang sependapat mungkin kita harus bersabar menahan jemu sambil terus mencari sesuatu yang lebih bermutu.....selamat pagiii.....
menangkap makna
Saturday, May 4, 2019
Usia
Friday, May 3, 2019
French Baguettes

Saturday, April 20, 2019
Puisi rindu
Friday, April 19, 2019
Copas
Ibu Negara dari Negeri Tirai Bambu berkata: "Bukan "Barang bermerek" yang membuat seseorang menjadi terkenal, melainkan "7 Hal" yang diremehkan 90% orang"
Peng Liyuan (Ibu Negara Tiongkok) mengatakan 7 (tujuh) hal kepada anaknya:
1. Karakter yang baik adalah "merek" terbaik dalam hidupmu.
Orang yang memiliki karakter baik akan jauh lebih dikenal daripada mereka yang hanya menggunakan barang-barang bermerek
Untuk memiliki karakter yang baik tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun!
Kamu hanya perlu memperbaiki emosi kamu, memperbaiki kualitas diri, berpikir positif, dan memperkaya batin.
Maka semua perkataan, sikap, dan perilaku kamu akan berubah menjadi baik.
2. Jangan memperdulikan orang lain secara berlebihan dan jangan terlalu mengurusi urusan orang lain.
Di dunia ini, akan selalu ada orang yang membuatmu sedih, cemburu, dan marah
Namun itu sebenarnya bukan karena mereka yang jahat, tapi karena kamu yang terlalu mengambil hati atas omongan, sikap, dan perilaku mereka.
Untuk memiliki hidup yang tenang, maka pertama-tama harus belajar untuk tidak ambil pusing.
Kalau kamu tidak ambil pusing dengan apa mereka katakan atau lakukan, maka kamu tidak akan merasa tersakiti.
Kalau kamu tidak ambil pusing, maka kamu tidak akan merasa marah.
Sekalinya kamu menyimpan dendam karena perkataan atau perbuatan buruk mereka padamu, kamu sudah kalah.
Orang yang tidak ambil pusing, selamanya tidak akan terkalahkan.
3. Orang yang hidupnya "cuek", mudah merasa bahagia, sedangkan orang yang hidupnya terlalu waspada, mudah merasa khawatir.
Ini karena orang yang waspada selalu melihat kenyataan
Semakin melihat kenyataan, maka akan semakin khawatir.
Sedangkan orang yang hidupnya "cuek"
Walaupun mungkin dalam keadaan hidup yg sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna.
4. Untuk menjadi orang yang berpengaruh, harus memiliki karakter yang kuat.
Orang yang memiliki karakter kuat, nada suaranya tegas, sifatnya tidak sombong, tidak memaksakan kehendaknya, elegan, tenang, dan sederhana.
Orang yang memiliki karakter kuat, dapat berperan dengan baik dalam kelompok dan melakukan tanggung jawabnya dengan serius.
Dia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ketenaran dan keuntungan.
Mereka bisa membuat dunia lebih terang walaupun suatu saat terpuruk sekalipun. Namun dengan karakternya yang kuat, mereka akan bisa bangkit dengan mudah.
5. Nasihat hidup
Walaupun jalan panjang dan berliku, namun jika dijalani selangkah demi selangkah dengan pantang menyerah pasti akan tiba di garis akhir.
Walaupun jalan pendek dan lurus, jika kamu tidak mulai melangkah, tetap tidak akan tiba di garis akhir.
Jangan menjadikan masalahmu di hari kemarin menjadi batu sandunganmu di hari ini.
Orang yang mengikuti jalan orang lain adalah orang yang meremehkan kemampuannya sendiri.
Keserakahan adalah kemiskinan yang paling hebat, sedangkan bersyukur adalah kekayaan yang paling nyata.
Setelah merasakan dingin, baru tahu apa artinya kehangatan matahari.
Orang-orang yang sudah mengalami kesulitan dalam hidup baru bisa memahami betapa berharganya hidup.
6. Jadilah sabar dan tekun
Hilangkan ketidaksabaranmu, kurangi kemalasanmu.
Ubahlah sifatmu yang mudah marah dan tidak tahan godaan.
Cungkillah matamu yang mudah tertarik pada apapun.
Jahitlah mulutmu yang suka membicarakan aib orang lain (bergunjing).
Lakukanlah apa yang harus kamu lakukan dengan tenang
Bekerjalah dengan keras jika itu memang harus.
7. Kekasih adalah jalan, teman adalah pohon
Hidup perlu memilih jalan yang benar dengan banyak pohon di sampingnya.
Saat banyak uang jangan sampai tersesat, saat tidak punya uang bersandarlah pada pohon.
Saat bahagia jangan lupakan jalan, saat beristirahat bernaunglah di bawah pohon.
☺
Sunday, April 7, 2019
Menjelang pilpres & pileg 2019
Thursday, April 4, 2019
menjadi Reader
Nulis yuk

Menulis yuk...., banyak hal disekitar kita yang tidak sama dengan kita, tidak sama dengan yang kita pahami dan kita pikirkan, tidak sama dengan yang kita pelajari dan kita ketahui selama ini, bahkan kadang tidak seperti yang kita harapkan, karena semua hal adalah misteri.
Mesteri itu ada di dalam rasa, di hati, di pikiran, tidak usah muluk-muluk, itu saja yang kita tuliskan.
Sunday, March 31, 2019
Pintu (puisi hati)

siapa tahu ada jalan menuju pemenuhan rindu
siapa tahu bisa bercengkerama dengan kenangan
berbagi kisah yang terus berubah
bertukar rasa menuju damai seperti sebelumnya
menuju sukacita abadi
meski surya telah begulir berkali-kali mengitari elipsnya
aku masih belum menemukannya
menjadi pembatas keras mata dan hati
akankah suatu kali dinding itu runtuh, luluh, dan hancur
sehingga kan terlihat jalan disana....
hingga tak lagi memerlukan pintu-pintu...
aku rindu
aku rindu
aku rindu
**kp 3132019**
Tuesday, March 12, 2019
Hariku
Hari senin, selasa, rabu, kamis jum'at ,sabtu atau minggu, sama saja bagiku, aku bisa mengambil liburku kapan saja yang kumau, dan kapan saatnya harus kerja alhamdulillah bisa kapan saja tak terikat dengan hari, tempat dan waktu, bisa pagi dini hari, atau lepas subuh atau mulai jam delapan pagi mengikuti jam kantor konfensional , atau selepas isya sampai sekuatnya menjelang malam.
Berapalamanya kerjaku tergantung kekuatan badan saja, saat lelah aku berhenti,sementara mood,dan kesempatan menyesuaikan saja. Terlalu memanjakan mood juga sulit karena punya kewajiban lain yang agak terjadwal, lagipula mood tidak selalu sejalan dengan kesempatan. Contoh ketika mood sedang bagus, disertai semangat 45, eh...tiba2 listrik padam, apa iya harus marah-marah, uring-uringan, dan sejeninya? Apa lagi padamnya listrik di tempatku bisa berjam-jam, biasanya reflek langsung teringat isi kulkas, jika ada yang rawan berarti harus segera di eksekusi, maka langkah lanjutannya adalah turun dapur. Mood nya diajak serta meski putar haluan, jadi.....menyesuaikan saja.
Pekerjaan siang, biasanya dihentikan oleh Adzan dhuhur dan kebutuhan makan siang. Kadang bukan jarena merasa lapar tapi selesai sholat dhuhur akan merasa lebih baik jika makan siang dulu, lalu istirahat sejenak, kalau bisa lanjut sampai ashar kemudian istirat sejenaj menyambut magrib. sesudahnya paitua akan melantunkan beberapa surah sementara kusiapkan makan malam,dan lanjut di malam hari sekuatnya....biasanya dihentikan oleh kantuk yang tak tertahankan lagi.
Lewat tengah malam,lepas 2rokaat jika mungkin memanfaatkan bonus midnight sampai waktu fajar, menuju subuh dengan subhanallah wabihamdihi subhanallah huladzim astagfirullah.
Dengan segala harap hari yang indah penuh berkah, biarkan sirkulasi udara bergerak bebas keluar masuk disertai lembutnya aroma embun pagi dan semburat fajar menyeruak masuk saat membuka semua jendela dan pintu-pintu, assalamu'alaikum.....
Selamat pagi semuanya....semoga penuh rahmat dan segala berkah melimpah ruah.....
Monday, March 4, 2019
Fokus pada kopi sore
Friday, March 1, 2019
Aksesories wanita India

Pernahkah kamu bertanya-tanya, “Kenapa ya, di rumah kok perhiasannya ramai sekali?" Walau hanya di rumah, perempuan India memang memakai banyak hiasan. Pasalnya, tujuan wanita-wanita India dalam berhias bukan karena ingin dandan semata. Mereka mengenakan banyak aksesoris karena merupakan ciri khas budaya yang harus dilestarikan. Sehingga, wanita India memang terlihat selalu berhias dengan cantik dalam keseharian mereka.
Lalu, apa saja aksesoris wanita khas India yang banyak diminati wanita di 2017 ini? Cek daftar berikut ini.
Bangles

Nose ring

Wanita India memakai tindik hidung pada acara perayaan atau pernikahan. Ukurannya dari mulai kecil hingga besar, tergantung acara yang diikuti. Wanita India juga biasa memakai aksesoris anting atau berlian mini pada hidungnya.
Pemakaian tindik hidung ini lahir dari beragam persepsi. Nose ring termasuk aksesoris wanita India tradisional. Pada era Ayuwvedic dari Sushruta Samhita, cincin hidung ini dipakai oleh wanita demi meminimalkan rasa sakit ketika datang bulan dan melancarkan proses melahirkan. Meski sudah ada sejak dulu, nose ring tetap dipakai sampai era modern. Malahan kini sudah menjadi sentuhan etnik bagi busana modis era sekarang.
Mau coba pakai? Harganya masih terjangkau. Anting jepit untuk hidung (Nose Ring) dengan berat 10 gram dijual seharga Rp 50.000 di Bukalapak. Nose ring ini tidak dijual dengan tindik hidung. Cincin hidung yang terbuat dari bahan logam campuran ini tersedia dalam warna emas, perak, dan perunggu.
Bindi

Keduanya serupa, namun lain tempat dan sedikit berbeda warna. Sindoor merupakan hiasan warna marun atau merah, ditempelkan di belahan rambut. Mirip dengan sindoor, bindi berwarna oranye atau merah, namun diletakkan pas di dahi atau di antara kedua alis wanita. Wanita yang sudah bersuami menjadikan bindi sebagai tanda kesetiaan dan kecintaan terhadap sang suami. Sehingga, tidak semua wanita mengenakan bindi.
Tapi zaman mengubah prinsip tadi. Kini, kesetiaan wanita tidak hanya dilihat dari sindoor atau bindi, tapi juga perilakunya pada suami. Bindi digunakan untuk beberapa tujuan, antara lain simbol religiusitas Hindu atau status pernikahan. Ada juga wanita yang memakai bindi sebagai aksesoris pelengkap penampilan.
Apakah hanya wanita yang pakai? Tidak juga. Ada yang berpendapat bahwa bindi dipakai di dahi karena cakra keenam atau tanda kepintaran juga ada di dahi. Mengenakan bindi di dahi juga dipercaya sebagai upaya memperbagus dandanan dan menjauhkan diri dari setan atau nasib jelek. Karenanya, pria juga bisa memakai bindi. Wanita yang masih lajang pun boleh memakainya.
Tahukah kamu? Dulu sekali, bahan yang dipakai sebagai bindi adalah darah. Lalu, diganti menjadi bahan tanaman. Sekarang, bindi bahkan dikreasikan dalam bentuk stiker sehingga lebih mudah dipakai. Bindi versi kekinian makin banyak muncul dan membuat penampilan wanita India makin cantik.
Sindoor

Setelah memakai sindoor, mereka dianggap telah saling mengikatkan diri dalam pernikahan. Inilah tekad setia wanita selama hidupnya kepada sang suami. Bagaimana jika mereka berpisah karena satu atau lain hal? Ini berarti wanita itu tidak boleh memakai sindoor lagi. Sindoor pada kepalanya harus dihapus oleh ibu mertua atau kakak ipar laki-laki.
Sekadar info, di era sekarang wanita lajang juga bisa memakai sindoor. Termasuk kamu!
Dupatta

Dupatta sering dipakai bersama Salwar, bentuknya mirip celana longgar. Salwar dan dupatta dikenal sebagai sepasang aksesoris pelengkap pakaian dengan motif serupa. Salwar dan Dupatta juga kerap dijadikan seragam sekolah bagi anak perempuan.
Matha Patti

Maang Tikka

Maang Tikka dipakai dengan menjepitkannya ke tengah rambut. Wanita suka memakainya sebagai hiasan saat hadir dalam pesta atau perayaan keagamaan. Biasanya, Maang Tikka dibuat dari kombinasi emas, perak, mutiara, rubi, atau kristal swarovski.
Jhumar

Istana di Dunia
10 Istana Kerajaan Paling Indah di Dunia
- CP name
- VIVA.CO.ID
- Reporter
- Dian Lestari Ningsih, reyginawisata
- Upload Date & Time
- Diterbitkan 10.46, 19/02/2018