Buku pemberian dari seorang kawan yang jauh, sempat menghuni lemari perpustakaan pribadiku selama bertahun-tahun sebelum kemudian berulang kali pindahan rumah, tak pernah selesai kubaca, hingga kini dimana rimbanyapun tak jelas.
Aku sekedar ingin menulis tentang yang ada dan tiada tapi sesungguhnya tak pernah ada, karena pertemanan kita tidak real, kita tidak pernah jumpa maka kuanggap bahwa kau tidak pernah ada secara nyata, kau hanya bayangan, imajinasi, atau apalah namanya....dan selamanya seperti itu.
Sejak itu aku pun menyadari bahwa aku sungguh setia dengan kepura-puraanku untuk meyakini bahwa kau bersungguh-sungguh untuk apa yang seharusnya butuh kesungguhan. Maka akhirnya kunyatakan selesai !!
Well...mungkin memang kita tak harus searah bahkan tak harus sejalan.
Lalu apa urgensinya kutulis ini? bukankah hal itu sudah menjadi sesuatu yang bukan saja tak penting tapi juga tak lagi bermakna, tapi itu adalah bagian dari perjalanan.
Bukan untuk dikenang, tapi cukup dipahami bahwa demikianlah adanya. Karena faktanya ada buku seperti ini...(foto kuambil dari Internet)
hanya itu