Saturday, July 18, 2020

Pengennya....

"i can't take the pressure of on-demand sewing...I sew for fun! "  

 "...I sew for fun! "  

sungguh dech....pengennya seh begitu, enjoy, dan untuk bersenang-senang saja, karena tak ada aktifitas lain yang lebih menyenangkan untuk saat ini selain mencoba berkreasi dengan mesin jahit.
Huhh....!! judul di atas lama-lama terasa memprovokasi dech, karena nyatanya belum bisa menggunakannya untuk bersenang-senang. selalu adaaaa aja hal yang membuatku belum bisa bersenang-senang dengan aktfitas ini, kalaupun aku tetap beraktifitas itupun selaluuuu saja dikejar-kejar dengan deadline, maklumlah karena membuat pesanan orang, bekerja sambil nyambi ini itu yang tak bisa diabaikan, dan belum lagi gangguan tiba-tiba tentang banyak hal tetek bengek disela-sela bekerja. mumet dech, pengin stress rasanya, tapi alhamdulillah semua itu terlalui dengan baik hingga aku menulis ini dan sesudahnya, yach,.....lama-kelamaan jadi terbiasa.
Tapi I saw for fun, tetap dirindukan. benar-benar ingin menjahit suka-suka sakarepe dewe, tanpa gangguan, tanpa deadline, dsb. Kupikir itu bisa kulakukan di malam hari, seperti beberapa penjahit profesional yang sering posting bahkan live hingga tengah malam sambil mencari teman senasib. aku boleh jadi bisa seperti itu, apalagi mesin jahitku type servo yang tanpa berisik,tak khawatir mengganggu yang sedang terlelap, apalagi ruang jahitku tidak bersebelahan langsung dengan rumah tetangga, pendek kata secara teknis no problem, tapi kenapa gak juga bisa terwujud????karena malam hari aku sudah lelah, mataku lelah, ragaku lelah, aku lebih baik mengambil jatah istirahat dan tidur, meskipun tidurnya tetap larut juga gara-gara youtube an dulu...wkwkwkwkkkkk
Sekarang ini aku sedang di zona tidak sibuk, aku bisa saw for fun, tapi lagi-lagi terkendala......apa kendalanya? yach....sedang gak mood saja.....sedang suka tulis-tuliskan isi hati begini.....aha, inilah rupanya.....i do for fun !!


Tuesday, May 19, 2020

Copas

Perkataanmu bisa membuatmu kelihatan hebat. Tapi hanya perbuatanmu yg mendefinisikan siapa dirimu.
Kamu bisa mengatakan hal hal yg membuatmu terdengar benar, tapi cepat atau lambat perbuatanmu yang membuktikan kebenarannya.
Kata kata membuat orang kagum. Tapi perbuatan yang menumbuhkan respek.
Berjanji adalah mudah. Perbuatan adalah bukti.
Perkataan yang sesuai perbuatan,
itu namanya INTEGRITAS DIRI

Sunday, May 17, 2020

covid mengubah peradaban

COVID mengubah peradaban dunia
Menuju akhir April 2020, sudah lebih dari sebulan kita #dirumah saja, dan masih ada perkiraan sekurang-kurangnya sebulan lagi ke depan atau mungkin lebih, untuk masih tetap di rumah saja.
Sebagian orang mungkin sudah gelisah, tapi yang lebih dari sekedar gelisahpun tak kurang bannyaknya. Sebagian orang bekerja di rumah, namun sebagian yang lainnya mungkin kehilangan pekerjaannya, dan kehilangan matapencahariannya.
Galau bagi sosialita, resah bagi masyarakat bawah yang masih berkutat tentang esok hari akan makan apa.
Tidak hanya itu, badai covid ini seperti badai salju atau badai gurun yang membuat kita mau tak mau lebih memilih tetap dirumah saja daripada keluar rumah, dan untuk situasi demikian hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah cukup persediaan makanan.
Badai covid tidak hanya mengerem dan membatasi akses kita dalam beraktifitas namun juga mengubah secara drastis hampir semua kebiasaan, tradisi, dan tata cara kita hidup bermasyarakat, seperti misalnya :
Dulu ketika masuk bulan Ramadhan, syaitan lyang dikurung.,
Sekarang kita yang dikurung di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah dirumah)
Dulu orang ditegur kalau tidak pergi Jumatan. Sekarang justru yg ditegur adalah orang yang pergi Jumatan..!
Dulu kalau ada orang bersin dibacakan Alhamdulillah.,
Sekarang klo ada orang bersin.. Innaalillaahi...diwaspadai kena corona..!
Dulu bersatu kita teguh... Sekarang bersatu kita runtuh..!
Dulu ada tamu, bawa rahmat. Sekarang ada tamu dianggap bawa wabah
Dulu kalau ketemu jabat tangan. Sekarang ketemu angkat tangan
Dulu Anak disuruh cuci kaki sebelum tidur, Sekarang disuruh cuci tangan sebelum tidur.
Dulu parfum yang kita bawa di tas, sekarang hand sanitizer spray yang dibawa.!
Dulu senyum sedekah, sekaramg masker yang disedekahkan..!
Dulu kata negatif tidak bagus, sekarang kata positif tidak bagus..!
Dulu pulang kampung membawa kebahagiaan. Sekarang pulang kampung disangka membawa penderitaan.
Semoga kita selalu mendapat lindungan-Nya

masih #dirumahsaja

#dirumahaja
sebenarnya buat para ibu rumah tangga yang sehari-harinya memang di rumah saja, maka itu tagar itu mungkin menjadi hal yang biasa saja, kecuali ada perubahan pada hal lainnya seperti misalnya karena suami dan anak-anak atau mungkin ada anggota keluarga lainnya yang juga full di rumah saja, maka #dirumah saja bagi para ibu menjadi agak berbeda.
Tugas ibu rumah tangga yang sehari-harinya memang sudah WFH (work from home), juga tak aneh dengan himbauan WFH ini, hanya saja menjadi ikut terpengaruh pola dan mungkin skalanya karena semua anggota keluargapun ikut WFH.
Pekerjaaan Ibu rumah tangga tak pernah libur, bisa jadi malah harus overtime karena menjelang bulan Ramadhan dan menuju lebaran, biasanya akan ada kegiatan ektra seperti membuat kue lebaran disela-sela menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa.
semoga dengan #dirumahaja kita makin bisa lebih memahami dan menghargai tugas ibu yang meskipun di rumah saja namun benar-benar tak pernah libur, bahkan kadang-kadang tanpa jeda.
selamat beraktifitas & tetap di rumah saja ya gaes.....salam sehat selalu

pandemi

Covid
Sudah menjadi wabah dunia, kata lainnya pandemi.
Seluruh dunia terjangkiti, beberapa negara lockdown, umroh terhenti, kabah sepi, ibadah haji belum pasti.
Menjelang Ramadhan, himbauan belajar, bekerja dan beribadah #dirumahsaja, ditambahi jum'at an, tarawih, dan sholat Ied pun di rumah saja.
Dunia benar2 jeda, Allahu Akbar.
Jika dulu sering becanda bahwa lebarannya gak jadi, lebaran ditunda, dll, maka kini sepertinya hal yang dulu dirasa mustahil maka kini sepertinya akan benar terjadi.
menjelang Ramadhan, saya mohon maaf lahir bathin untuk segala hal yang mungkin mengandung kesalahan yang diperbuat selama ini, baik yang disadari maupun tidak, termasuk jika tanpa diketahui menjadi sebab dosa dan kesalahan yang ditimbulkan bagi dan oleh orang lain.
Ya Allah....mohon petunjukMu, beri makna, beri hikmah, selamatkan kami agar terhindar dari wabah ini, agar dapat menanggulangi, melalui, dan tidak tersentuh, dari bencana ini. Amiiinnnn🙏

#stay at home

# stay at home, dalam rangka covid-19 sudah terlalui sekitar sepekan.
Sepintas semua berjalan biasa-biasa saja. Tapi sepertinya "jeda" mulai terasa, aktifitas usaha denyutnya tak bisa diprediksi, karena semua berhubungan dengan sumber daya manusia, bukan pekerjaan mesin ataupun robot.
Beberapa lini mulai terasa sedang "jeda", karena semua orang harus #di rumah saja.
Semoga 'badai' cepat berlalu....🙏🙏🙏

#dirumahsaja

1.# di rumah saja, sudah biasa, tidak aneh, sudah terlalui sekian lamaaa...
2.# social distancing, pun tak kaget, tak aneh, karena sudah terjalani sekian lamaa...
3.# Physical distancing, dengan sendirinya sejalan dengan no 1 dan no 2.
4.# Belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja, juga sudah terlalui sekian lamaaa....sebagai konsekuensi dari no,1,2, dan 3.
5.# Jaga kebersihan, kurasa ini bukan sekedar cuci tangan, kita di daerah tropis dengan intensitas matahari yang cukup tinggi, selalu panas, berkeringat dan hareudang....sudah terbiasa mandi dengan air dan sabun wangi.
6.Selain mandi, terbiasa juga wudhu minimal 5 kali sehari, dan kurasa wudhu lebih membersihkan lahir bathin dibanding sekedar cuci tangan.
7.# dimusim covid-19 ini, semua aturan tetap dijalani, karena bagiku ini seperti hari hari sebelumnya, biasa saja, bahkan kupikir kini aku tidak sendirian, karena sedunia kini menjalani hari-hari seperti yang kujalani selama ini. 😀
Jangan berkeluh kesah, terima keadaan sebagai bagian dari perjalanan hidup, karena kita tidak tahu dimana muaranya.....
Salam tangguh, sehat, sehat, sehat !!!

WFH karena covid

Akhirnya WFH (work from home).....
ada rasa senang ketika pertama kali ada himbauan WFH, ini bukan tentangku, tapi tentang ananda yang akhirnya memutuskan bekerja dari rumah', ada yang membahagiakan karena sebelumnya nyaris tak pernah berada di rumah, karena setiap kali pulang ke rumah hanya seperti pepatah orang hidup yaitu "sekedar mampir ngombe". Semoga segalanya lancar dan badai covid cepat berlalu, amiiinnnn

Pandemi covid

Awal Tahun 2020, diwarnai dengan wabah atau pandemi penyakit yang disebut covid 19 (corona virus disease 19) yang bermula dari kota Wuhan di negara Cina, yang kemudian menyebar dan mendunia. Negara-negara besar pun tak luput dari virus tersebut, bahkan beberapa terctat mengalami tingkat kematian yang sangat tinggi dalam waktu yang begitu singkat.
Indonesia agak sedikit terlambat, informasi dan tanggapan, serta antisipasi yang simpang siur sempat menjadi topik saling menyalahkan, tidak tanggap darurat, dan kemudian dituding lamban

Saturday, May 16, 2020

Quote 03

Kebenaran bersemayam di dalam hakekat,namun banyak orang mencarinya di dalam kenampakan.

Quote 02

Kemarahan menyulitkan kita melihat bahwa ada kebenaran yang lain...

Quote hari ini 01

"Seseorang yang sedang marah akan merasa bahwa dirinyalah yang paling benar"

Thursday, April 30, 2020

Buku(6) Intisari




Buku(8) Shogun



Buku(9) Majalah boso Jowo




Buku(10) Atl;as






Buku (12) Peta Topography




April berlalu

hari ini 1 Mei 2020,
bertepatan dengan tanggal merah hari buruh seduaia. tapi aku tidak akan membahas tentang hal itu.
Kurang lebihnya tagar #dirumah saja dalam rangka pencegahan pandemi covid sudah sebulan berlangsung, dan belum selesai, sepertinya bakal berlanjut sekitar sebulan lagi atau lebih.
Hari-hari sebelumnya memang aku sudah dirumah saja, jadi bagian ini rasanya tak langsung memberi pengaruh pada hari-hariku, sejauh ini semua berjalan biasa saja.
Dari segi usaha mungkin bisa dikatakan terdampak langsung, karena langsung terhenti pengiriman barang berhubung pembatasan wilayah di banyak kota di luar Jawa, terutama daeraah tujuan usaha. Namun demikian aku tetap bersyukur bahwa kehidupan masih berjalan normal, tidak serta merta ikut terdampak secara langsung. Meski di rumah saja, tak banyak aktifitas keluar namun hari-hari tetap penuh terisi secara padat, meskipun jenis kegiatan dan kepadatannya tidak sama. Jika sebelumnya banyak mengurusi lalu lintas barang dan komunikasi dengan pelanggan lineshop, atau sewing, atau sekedar browsing, kini lebih ke fokus urusan searching menu, belajar teknik dan tips seputar my kitchen, dan selebihnya nonton drakor..hehee..

Sunday, April 26, 2020

Pagiku

Pagiku semakin jauh
Pagiku tak bisa kurengkuh
Pagiku makin tak terjangkau
Pagiku begitu berjarak
Padahal selalu ada dan setia

Dialogku diterpa angin
Buyar menyebar meluas
Tak bisa kukumpulkan dan kupilih
Mana hikmah dan mana makna
Kabur dalam pekatnya kabut pagi

Rasa ini tak bisa kubungkus dan rapat kusimpan
Berkali-kali aku lengah sehingga menyeruak keluar bersama air mata menembus persembunyian

Dalam ketidakberdayaanku
selalu tersudut dalam kesalahan
Adalah sedih hingga ke sumsum tulang
Bayangan akan tersakiti begitu pekat di depan mata
Tanpa peduli bahwa hati ini sudah robek tersayat-sayat

Aku merasa sendirian
Tanpa kawan 🙏


Friday, April 24, 2020

dirumahsaja

#dirumahaja
sebenarnya buat para ibu rumah tangga yang sehari-harinya memang di rumah maka itu hal biasa saja, kecuali ada perubahan pada hal lainnya seperti misalnya karena suami dan anak-anak atau mungkin ada anggota keluarga lainnya yang juga full di rumah saja.
tugas ibu rumah tangga yang sehari-harinya memang WFH (work from home), juga tak aneh dengan himbauan WFH ini, hanya saja menjadi ikut terpengaruh karena semua anggota keluargapun ikut WFH.
Pekerjaaan Ibu rumah tangga tak pernah libur, bisa jadi skala pekerjaannya justru makin meningkat.
semoga dengan #dirumahaja kita makin bisa lebih memahami dan menghargai tugas ibu yang meskipun di rumah saja namun benar-benar tak pernah libur.
selamat beraktifitas & tetap di rumah saja ya gaes.....salam sehat

covid-19

Corona 
Sudah menjadi wabah dunia, kata lainnya pandemi.
Seluruh dunia terjangkiti, beberapa negara lockdown, umroh terhenti, kabah sepi, ibadah haji belum pasti.
Menjelang Ramadhan, himbauan belajar, bekerja dan beribadah #dirumahsaja, ditambahi jum'at an, tarawih, dan sholat Ied pun di rumah saja.
Dunia benar2 jeda, Allahu Akbar.
Jika dulu sering becanda bahwa lebarannya gak jadi, maka kini sepertinya akan benar terjadi.
Ya Allah, aku mohon ampun segala dosa dan kesalahan yang diperbuat selama ini, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang disadari maupun tidak, termasuk jika tanpa kuketahui menjadi sebab dosa yang ditimbulkan bagi dan oleh orang lain.
Ya Allah....beri aku petunjukMu, bagaimana supaya bisa menanggulangi, melalui, agar tidak tersentuh, dan selamat dari bencana ini. Amiiinnnn🙏

update status



Related image


Ini tentang update status di media sosial khususnya facebook,( sebenarnya bukan hanya FB saja, masih banyak yang lainnya), kebanyakan yang diposting adalah Foto dan kata-kata pendek atau gabungan keduanya. Jarang yang posting tulisan panjang apalagi tanpa foto karena mungkin itu akan menjadi sangat membosankan.
Cara orang membuat status itu macam-macam sebab dan tujuannya, bisa karena murni hanya curahan hati, bisa juga karena sesuatu yang sangat pribadi misalnya tentang hal-hal yang sedang dialami atau terjadi dengan dirinya sendiri, atau sekedar untuk mendapat perhatian dan respon dari orang lain saja.
Pokoknya mulai dari yang baru belajar narsis, sampai yang narsis beneran dan disertai tebar pesona secara sadar, semuanya ada!! ("semua style mode" -ON....stt...asal gak "ngomongin pihak lain aja 'kale ya..."hee..hee...) dan atas nama iseng-iseng,atau seru-seruan, maka semua itu menjadi sah-sah saja......

Barangkali memang itulah gunanya facebook...situs jejaring sosial sebagai tempat gaul sekaligus tempat ideal untuk ajang tebar pesona di dunia maya. Disini kamu bisa merekayasa "image" mu menjadi seperti apapun yang kau mau. Untuk mendapatkan decak kagum minimal melalui "jempol" maka updatelah status dengan hal yang hebat-hebat, mengagumkan, dan sesuatu yang sedang in. Untuk mendapatkan simpatisan atas sesuatu yang sedang kau usahakan, maka update status yang kira-kira menarik bagi orang lain. Untuk mencari dukungan ? ya buat saja statement yang bakal memihak padamu atau buat page tersendiri untuk memudahkan orang lain hanya dengan satu klik saja menyatakan "suka" padamu.

Fenomena FB telah menggantikan banyak hal, chatting menjadi lebih asyik daripada ngobrol verbal, buku harian menjadi usang karena update status lebih cepat mendunia dan lebih responsif. Untuk yang rada-rada introfet kau bisa merekayasa tampilan sesusakamu. untuk yang sedikit kuper lumayan bisa gaul tanpa harus berjuang melawan kekuperan... Sebegitu pentingkah mengupdate status? mengumumkan apa yang kita inginkan pada dunia?   disadari atau tidak, kita semua  sudah terjangkit pada  "penyakit" narsis !???

Kita beranggapan bahwa, jika dunia sepaham dengan kita, kita akan bahagia? sekurang-kurangnya memperbaiki mood seharian sehingga lebih bersemangat menghadapi tantangan kedepan?
Ok, tak apalah jika itu bisa menyemangatimu, Tapi darimana kita tahu bahwa dukungan yang disampaikan untuk kita itu tulus jika hanya disampaikan dengan satu klik saja?? jadi...supaya lebih mantap, gunakan kata-kata !!
Dunia terus berputar pada porosnya....mungkin makin hari kita makin terbiasa dengan hal-hal yang semu,hal-hal maya, sesuatu yang penuh rekayasa  dan tidak nyata. Apapun itu, tetap saja..... pentingkah mengupdate status setiap saat??(Arkeni ps: 3 Nov 2011)

villa Isola







menoreh


Menulis pada dasarnya adalah 'menorehkan' apa yang tersirat dalam pikiran, hati, jiwa, kalbu, ingatan, kenangan, harapan dan doa. Pikiran itu sangat liar , meloncat-loncat dari satu hal ke hal yang lainnya dengan sangat dinamis, kadang sulit dikendalikan. Jika sejenak ingin tampak profesional dan mengikuti suatu kaidah, maka harus memoderatori diri dengan menghentikan satu atau dua bahkan mungkin beberapa loncatan untuk kembali fokus ke bahasan utama. Hal demikianpun kadang malah jadi ribet karena minat, dan ketertarikan sedang tertuju pada hal-hal yang harus dihentikan itu alhasil mempengaruhi mood untuk kembali fokus pada hal yang sedang menjadi pokok bahasan.
Terjebak dalam situasi demikian terus menerus kadang juga mempengaruhi mood pada urusan lainnya, sehingga seringkali ingin 'menggenggam' waktu hanya untuk melakukan yang sedang disukai. Ingin melepaskan pikiran seluas-luasnya, mengikuti dinamikanya yang meloncat-loncat tanpa membuat batasan-batasan tertentu. Pikiran-pikiran itu berkelebat, berseliweran bukan kehendak kita, jika kita sejenak mengikutinya saya yakin itu adalah ilmu, itu adalah pengetahuan, petunjuk, dan mungkin merupakan tugas.
Sayangnya, kehidupan kadang tak bisa sebegitu sikron dengan keinginan diri, banyak tuntutan kewajiban yang sudah terlabeli menjadi tugas-tugas yang tak bisa di pause.
Sekiranya keinginan untuk memiliki waktu untuk melakukan sesuatu semaunya diri tanpa diganggu, bisa diraih, bisa dicapai, bisa dimiliki......hmmm ..maka itu adalah sebenar-benarnya suatu kemewahan.


Wednesday, February 12, 2020

Kopi sore tadi


Break sebentar untuk menyeruput kopi. Pak suami sedang berbaik Hati membuatkanku secangkir kopi di sore ini. Mksh sayang... Kopinya nikmat sekali di sela-sela lelah  sepanjang hari ini, kejar deadline order untuk rencana kirim esok hari ke tanah jauh....Papua!!
Ini adalah paket terlengkap untuk PO family costume, dari size terkecil hingga size terbesar, big size ukuran bule Pula. Liar biasa dech pokoknya, belum lagi waktu kerja yang mepet lama-lama malah menjadi terbiasa... Overtime sejak pagi dinihari sebelum jam 02.00, setelah terjaga dari tidur, ambil dua raka'at dulu langsung meluncur ke Kantor......terus berkutat hingga menjelang petang, dan......besok lanjut lagi.....semangat!!!

hirnya kelar project kilat itu, sebelu tengah hari sesuai yang direncanakan, langsung packing dan siap dikirim, tak lama ada konfirm pelunasan, alhamdulillah. Langsung berkemas untuk ikut mengantar barang ke agen dan bablas jalannnnn.......melepas penat dan lelah di sepanjang jalan, sholat dhuhur di rest area dan lanjut jalan lagi....menikmati jalanan mulus nan lengang menuju sate kambing favorit.
Iseng ingin mencoba gule nya juga, ujung-ujungnya tidak mampu menghabiskan, bungkus dech bungkus...wkwkwkkk
Nyampe rumah menjelang magrib, lelah makin sempurna, tak ada kata lain selain istirahat total!!

medsos


Pesohor posting di medsos, fans dan unfans coment sesuka-sukanya, bebas....yang suka akan memuji dan yang tidak suka akan membenci,menghina, dan bisa jadi sampai sumpah serapah. 
Pendek kata lengkaplah...ada pujian, dukungan, nyinyiran, hinaan, dan mungkin juga hujatan.yang kesemuanya itu jangankan akan di respon atau ditanggapi oleh si pembuat status, bahkan dibacapun tidak !!
Lalu siapa yang membaca komen-komen itu? Ya.... konon komen netizen lebih "wah" dari konten aslinya, bisa-bisa lebih membara karena "perang" sendiri- sendiri dalam diskusi tanpa moderator.
Komen netizen biasanya menjadi konsumsi orang iseng yang menyimak diam2, atau yang gak terlalu banyaj kerjaan, atau bahkan memang kerjaannys disitu....semisal pemburu "berita" (termasuk berita gossip), dan yang viral langsung tayang di tv !!
Aggghhh....hanya segitukah isi tv sekarang? Hanya menayangkan ulang yang viral menurut pencari berita bermodal googling?
Popularitas dan menjadi terkenal itu kini menjadi mudah, tidak harus berprestasi dan menginspirasi, yang penting beda dan viral !!
Yang sependapat mungkin kita harus bersabar menahan jemu sambil terus mencari sesuatu yang lebih bermutu.....selamat pagiii.....

Saturday, February 8, 2020

rindu teman

Pernahkah kau rindu ?
pernahkah kau rindu teman ?
ini bukan tentang siapa tapi merindukan keberadaan mereka....seorang atau lebih teman, tempat kau bisa berbincang dan mengekspresikan siapa diri kita tanpa jaim. Teman seperti itu lebih nyaman disebut sahabat, karena mereka mau mendengar dan memberi pikirannya tanpa harus menghujat dan menyalahkan.

Aku rasa pasti ini pemikiran yang aneh menurutnya, tapi tidak bagi yang tidak punya teman, . bagi yang terisolir, terproteksi dari dunia luar dan tak memiliki teman. Itulah yang membuat rindu akanbersosialisasi.

Re: Sarapan


On Sun, Feb 9, 2020, 8:22 AM Arkeni Pattisahusiwa <arkenipatti@gmail.com> wrote: