Late post:
Saudara,teman,sahabat,colega,da n orang-orang yang kukenal di ibukota mereka umumnya terhindar banjir.
Duluuu...tugas akhirku adalah tentang banjir. Pada waktu itu yang kubidik adalah banjir rutin yang melanda hampir separuh wilayah kecamatan. Meskipun menjadi langganan banjir namun nyaris tak terdengar gaung kata "bencana" di sana, mengapa ? Ada beberapa sebab diantaranya 1.karena kurang publikasi dan kurang diekspos kepermukaan
2.Secara geografis wilayahnya memang berpotensi banjir
, dan Normalisasi sungai yang dituding sebagai penyebabnya, sebagai solusi teknis terdekat tampaknya bukan "solusi" yang harus disegerakan.
3.Masyarakatnya mungkin sudah cukup berpengalaman sehingga bisa beradaptasi dengan caranya sendiri dalam menghadapi "musim" banjir
4. Bagi yang mampu mungkin bisa memilih pindah lokasi ke desa lain yang bebas banjir (namun hal ini bukan hal yang umum terjadi)
Bagaimana dengan banjir di ibukota ?
1.Mungkin Trans Jakarta "amphibi" bakalan segera jadi kenyataan dan bukan lagi gambar rekayasa photoshop,
2. Mungkin warga Jakarta jangan melulu memikirkan dan mengoleksi mobil dan motor saja, karena perahu karet mungkin akan menjadi suatu hal sangat penting yang perlu dimiliki oleh setiap keluarga.
3. Semua warganya harus peduli pada sampah yang berpotensi menyumbat aliran air.
4. Para pengembang rumah modern umumnya sudah meninggikan lokasi bangunan rumah yang dikemas sedemikian rupa dalam konsep mediteran ataupun minimalis modern. Konsep ini mungkin perlu ditiru oleh mereka yang bertempat tinggal di lokasi rawan banjir.
5.Banjir rupaya lumayan juga buat "Llatihan tempur" para jurnalis /Reporter TV yang harus "nyempung" ke air untuk melaporkan situasi....
6. Banjir rupanya menjadi arena untuk berinteraksi dan saling peduli warga ibukota yang kononnya mulai individualis.(?)
7.Dari status temanku: kalau sampai Sincia (Imlex/tahun baru China) masih banjir ...maka bukan Gong xi fat coi ...tapi me ngungsi coi ...wkwkw
8......Apalagi ya? Ntar aja dech kapan-kapan kalau ada umur panjang nyambung lagi yee...selamat pagi Indonesia....selamat pagi facebookers.....(Arkeni Ps- 20Januari 2014)
Duluuu...tugas akhirku adalah tentang banjir. Pada waktu itu yang kubidik adalah banjir rutin yang melanda hampir separuh wilayah kecamatan. Meskipun menjadi langganan banjir namun nyaris tak terdengar gaung kata "bencana" di sana, mengapa ? Ada beberapa sebab diantaranya 1.karena kurang publikasi dan kurang diekspos kepermukaan
2.Secara geografis wilayahnya memang berpotensi banjir
, dan Normalisasi sungai yang dituding sebagai penyebabnya, sebagai solusi teknis terdekat tampaknya bukan "solusi" yang harus disegerakan.
3.Masyarakatnya mungkin sudah cukup berpengalaman sehingga bisa beradaptasi dengan caranya sendiri dalam menghadapi "musim" banjir
4. Bagi yang mampu mungkin bisa memilih pindah lokasi ke desa lain yang bebas banjir (namun hal ini bukan hal yang umum terjadi)
Bagaimana dengan banjir di ibukota ?
1.Mungkin Trans Jakarta "amphibi" bakalan segera jadi kenyataan dan bukan lagi gambar rekayasa photoshop,
2. Mungkin warga Jakarta jangan melulu memikirkan dan mengoleksi mobil dan motor saja, karena perahu karet mungkin akan menjadi suatu hal sangat penting yang perlu dimiliki oleh setiap keluarga.
3. Semua warganya harus peduli pada sampah yang berpotensi menyumbat aliran air.
4. Para pengembang rumah modern umumnya sudah meninggikan lokasi bangunan rumah yang dikemas sedemikian rupa dalam konsep mediteran ataupun minimalis modern. Konsep ini mungkin perlu ditiru oleh mereka yang bertempat tinggal di lokasi rawan banjir.
5.Banjir rupaya lumayan juga buat "Llatihan tempur" para jurnalis /Reporter TV yang harus "nyempung" ke air untuk melaporkan situasi....
6. Banjir rupanya menjadi arena untuk berinteraksi dan saling peduli warga ibukota yang kononnya mulai individualis.(?)
7.Dari status temanku: kalau sampai Sincia (Imlex/tahun baru China) masih banjir ...maka bukan Gong xi fat coi ...tapi me ngungsi coi ...wkwkw
8......Apalagi ya? Ntar aja dech kapan-kapan kalau ada umur panjang nyambung lagi yee...selamat pagi Indonesia....selamat pagi facebookers.....(Arkeni Ps- 20Januari 2014)
No comments:
Post a Comment