Monday, December 14, 2015

valentine 2009



Bandung,14 Februari 2009


Hari ini orang banyak sibuk merayakan hari Valentine. Pagi hari aku nonton TV isinya para selebritis yang sibuk dengan perayaan hari Valentine dengan kirim2 kado untuk pasangannya dengan nuansa warna pink. Isinyapun mudah ditebak, antara bunga,coklat, permen, atau boneka….

Membosankan sekali, dan kekanak-kanakan, sebuah peringatan yang tak jelas makna dan ujung pangkalnya. Ungkapan kasih sayang tidak selalu perlu diungkapkan dengan cara2 masal dan universal seperti itu,serba pink bunga, coklat, permen,dan boneka. Sangat “girly” dan imut2. mungkin lebih tepat disebut hari anak-anak abg yang tak peduli dengan makna.
Kasih sayang bisa diungkapkan kapan saja dan dimana saja setiap waktu, setiap saat. Dan cara pengungkapannyapun justru yang lebih personal yang mengena, menjadi bermakna karena special dan tidak ada duanya.

Aku masih nggak ngerti apa indahnya kita menerima bunga, padahal yang memilihkan bunga itu saja hampir pasti sang penjualnya. Aku masih sulit menerima maknanya bila sang pemberi hanyalah perantara saja dari sang penjual bunga sampai ke tangan kita, tak ada uangkapan hati yang tersampaikan rasanya…

Terlalu umum, terlalu picisan, seperti di sinetron…singkatnya pasaran.
Justru kreatifitas yang dinantikan, karena kreatifitas yang muncul dari perasaan dan perhatian terhadap kitalah yang membuat sidia tampak luar biasa dan lain-daripada yangh lain.


No comments:

Post a Comment