Gerimis senja membangkitkan gairah untuk merangkai kata-kata, meskipun belum terpikirkan themanya, tapi jari-jari ini terus bergerak menekan tust-tust keyboard semaunya, seiring hujan yang berderai-derai senja ini.
Ingin rasanya mengukir kata-kata indah sebagai suluh semangat merajut hari-hari esok.
Secangkir kopipun telah habis sejak tadi, ketika gerimis mulai menapaki bumi, dan derainya masih berlanjut hingga kini...
No comments:
Post a Comment