Kapok gebrot
Ini adalah buah pisang kapok gebrot yang foto diambil skitar dua minggu yang lalu, lewat sehari setelah ditepang dari pohonnya.
Bentuk buahnya lebih besar dan gemuk dibanding pisang kapok biasa, apalagi karena sudah matang menguning,hmm...cukup menggoda selera,dan menantang perut yang lapar.
Tapi jangan salah, pisang ini tak begitu menarik untuk dinakan saat segar, melainkan perlu sedikit sentuhan dapur, bisa digoreng ataupun direbus saja.
Yang sudah agak menguning kucoba digoreng pakai tepung, tapi hasilnya tak begitu memuaskan karena hasilnya menjadi lembek dan benyek seperti pisang yang sudah terlalu matang (dalu=bhs Jawa).
Pada Session kedua akucoba dengan mengukus yang sudah menjelang kekuningan maupun yang kulitnya masih hijau.
Rasanya tak jauhh beda, agak sedikit kecut dan yang kulitnya agak menguning tampak empuk cenderung lembek, tidak seperti yang masih berkulit hijau. Dan satu lagi kesan yang tertangkap adalah agak repot dinikmati karena banyak bijinya.
Bentuk buahnya lebih besar dan gemuk dibanding pisang kapok biasa, apalagi karena sudah matang menguning,hmm...cukup menggoda selera,dan menantang perut yang lapar.
Tapi jangan salah, pisang ini tak begitu menarik untuk dinakan saat segar, melainkan perlu sedikit sentuhan dapur, bisa digoreng ataupun direbus saja.
Yang sudah agak menguning kucoba digoreng pakai tepung, tapi hasilnya tak begitu memuaskan karena hasilnya menjadi lembek dan benyek seperti pisang yang sudah terlalu matang (dalu=bhs Jawa).
Pada Session kedua akucoba dengan mengukus yang sudah menjelang kekuningan maupun yang kulitnya masih hijau.
Rasanya tak jauhh beda, agak sedikit kecut dan yang kulitnya agak menguning tampak empuk cenderung lembek, tidak seperti yang masih berkulit hijau. Dan satu lagi kesan yang tertangkap adalah agak repot dinikmati karena banyak bijinya.
No comments:
Post a Comment