SILATURAHMI (di Cirebon)

Sebuah kata yang kedengarannya simple dan sederhana namun kadang menjadi sebuah kesempatan langka karena susah2 gampang untuk mewujudkannya, apalagi setelah ,masing2 mempunyai keluarga sendiri sendiri dengan kerepotan klise urusan anak-anak, kerjaan, dan lain-lain.
Akhir Maret lalu..., tanpa rencana yang matang jadilah berangkat ke di Cirebon, mumpung ibu ada di Cirebon meski acara kumpul keluarga-nya nggak komplit , namun setidaknya... lumayanlah untuk melepas kangen sekaligus "berpamitan" karena mungkin bakalan lamaaaa.....sekali nggak bisa datang ke Cirebon lagi.
Relax...santai dan tanpa protokoler serta basa-basi, bahkan segala sesuatunya terkesan sak-sak-e....namun tidak mengurangi "kenikmatan" yang dicapai.
Tiba di Cirebon selepas magrib, ngobrol sampai tengah malam di teras sambil minum teh panas, tidur lesehan barang dua tiga jam, trus selepas subuh jalan-jalan ke arah panorama gunung Ciremai. Sesudah sarapan pagi menu nasi lengko pakai daun jati. acara dilanjutkan dengan jalan-jalan santai ke rumah bulik.......
Alhamdulillah ibu masih bisa jalan-jalan (padahal lumayan jauh juga lho), alhamdulillah juga bu lik tampak sehat meskipun tetap duduk saja di kursi sejak kita datang sampai mau pulang lagi. Di rumah bulik sempat mencicipi bala-bala panas dan sambelasem serta kerupuk mlarat khas Cirebon, sepintas seperti pecel sayur hanya berbeda bumbunya saja.
Beberapa kali aku ke Cirebon tapi inilah kali pertama aku bisa mencicipi makanan khas Cirebon seperti nasi lengko pakai daun jati, sambelasem, tahu gejrot, dan satu lagi sejenis lontong sayur (aku lupa namanya)
wah.....pokoknya nyantai dan asyiik !!!
sampai jumpa Cirebon......


Karena Foto keluarganya belum lengkap, nanti dilengkapi saja saat Reuni akbar Trah ya?
Wassalam
Arkeni Ps
No comments:
Post a Comment